Kepala Daerah, Perbankan, dan UMKM di Sultra Raih Penghargaan BI
Kendari – Sebanyak 12 orang yang terdiri dari enam kepala daerah, tiga lembaga perbankan, dua perusahaan non-perbankan, serta satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan dari Bank Indonesia (BI) pada beberapa kategori.
Kota Kendari mendapat penghargaan sebagai daerah terdigital berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IEPTD). Buton Tengah (Buteng) sebagai kabupaten terinisiatif dalam implementasi Electronic Trading Platform (ETP). Konawe Kepulauan (Konkep) mendapat penghargaan sebagai kabupaten penyusun roadmap Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPDD) tercepat.
Wakatobi karena menjadi kabupaten paling support terhadap elektronifikasi transaksi pemerintah. Muna sebagai kabupaten paling inisiatif dalam pengendalian inflasi. Kota Baubau sebagai daerah paling inovatif dalam pengendalian inflasi.
Sedangkan lembaga perbankan yang meraih penghargaan dari BI Sultra, di antaranya Bank Mandiri sebagai pendukung elektronifikasi terbaik, Bank BRI pendukung UMKM terbaik, dan Bank Sultra pendukung pengolahan uang rupiah terbaik.
Semetara, kategori Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Mitra QRIS terbaik diraih Link Aja, Responden Survei terbaik kepada PT Antam UPBN Pomalaa, dan UMKM Go Digital diraih Saguku.
Plt. Kepala Perwakilan BI Sultra, Taufik Ariesta mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada karena telah banyak berinovasi dan membantu BI terkait transaksi pemerintah. Dia menyebut, metode penilaian yang digunakan dalam pemberian penghargaan tersebut dilakukan melalui beberapa cara mulai dari observasi hingga pengambilan kesimpulan.
“Ya, mereka sudah banyak membantu, kita sudah melihat berbagai aspek, Kota Kendari dan daerah lain layak mendapat penghargaan tersebut. Ya, kita melihat realisasi dari inovasi yang dilakukan dalam menghadapi inflasi keuangan dan wawancara mereka sejauh mana implementasi inovasi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin mengapresiasi pemberian penghargaan tersebut. Menurutnya, pemberian penghargaan menjadi bagian untuk terus bangsa pada bidang keuangan.
“Ini kan bentuk dari pada aktivitas kita semua, ini hal yang baik karena bagian dari optimisme kita dalam membangun bangsa Indonesia ke depan dalam hal menghadapi masalah keuangan,” pungkasnya.