Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Ketinting dan 2 Unit Sepeda Motor yang Tenggelam di Pulau Renda Berhasil Dievakuasi

Ketinting dan 2 Unit Sepeda Motor yang Tenggelam di Pulau Renda Berhasil Dievakuasi
2 unit sepeda motor, 2 buah tas dan 1 buah koper yang berhasil dievakuasi. Foto: Sunaryo.

Muna – Tiga hari tenggelam di perairan Pulau Renda, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ketinting yang memuat dua unit sepeda motor dari Pelabuhan Lainea menuju Pelabuhan Ferry Tampo berhasil dievakuasi, Selasa (3/5/2022).

Kapolsek Towea, Ipda Ali Musmin mengatakan, ketinting dan dua unit sepeda motor jenis Yamaha Mio dan Honda Beat tersebut dievakuasi oleh delapan orang nelayan setempat. Semuanya ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 20 meter.

“Sudah didapat dua hari lalu di lokasi kejadian,” ujarnya, Kamis (5/5).

Suasana penumpang yang mengendarai ketinting dari pelabuhan Tampo - Lainea.
Suasana penumpang yang mengendarai ketinting dari pelabuhan Tampo – Lainea. Foto: Dok. Kendariinfo.

Ali Musmin menambahkan, para nelayan ini mengevakuasi kapal dan sepeda motor tersebut menggunakan jeriken yang diisikan angin melalui kompresor, hingga akhirnya ketinting terapung di atas laut.

Selain menemukan dua unit sepeda motor dan satu buah ketinting, para nelayan juga menemukan koper dan dua buah tas milik penumpang tersebut. Saat ini, barang-barang itu telah diamankan di Polsek Towea sebagai barang bukti (BB).

Kronologi kecelakaan laut

Pada hari Minggu (1/5) sekitar pukul 00.30 WITA, ketinting yang dikemudikan oleh La Rioma (60) bergerak dari Pelabuhan Ferry Tampo, Kabupaten Muna, menuju Pelabuhan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Rencananya, ia akan menjemput penumpang di tempat tersebut.

Baca Juga:  Mobil Pick Up Kecelakaan Tunggal di Depan Pasar Pondidaha, Sopir Patah Tulang

Dalam perjalanan, ketinting tersebut menabrak ketinting lainnya milik Jamil (45) dan Ilham Jaya (18) yang saat itu bergerak dari arah yang berlawanan. Ia memuat empat orang penumpang yakni Hesti Hartati (25), Ali Kara (25), La Hani (29), dan Resmiana Feti Fera (19).

Akibat tabrakan itu, ketinting milik Jamil bersama empat penumpang dan dua unit sepeda motor tenggelam. Usai menabrak ketinting itu, La Rioma langsung memberikan pertolongan kepada seluruh korban.

“Ia membawa para korban menuju Pelabuhan Ferry Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna,” ucap Kapolsek Towea, Ipda Ali Musmin.

Selanjutnya, para korban dilarikan di Puskesmas Tampo untuk diberikan pertolongan medis, sedangkan La Rioma menyerahkan diri di Polsek Towea.

Untuk menentukan nasib dan memberikan sanksi atas kelalaian La Rioma, aparat kepolisian dari Polsek Towea masih mendalami kasus tersebut.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten