Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Ketua Pansel Tutup Seleksi 9 Jabatan Kosong di Konawe

Ketua Pansel Tutup Seleksi 9 Jabatan Kosong di Konawe
Seusai menutup seleksi JPT, Sekda Konawe berfoto bersama. Foto: Istimewa. (2/9/2023).

Konawe – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) sembilan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe resmi ditutup di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (2/9/2023).

Ketua Pansel, Ferdinand Sapan mengatakan, hasil seleksi JTP belum keluar disebabkan masih dilakukan rekapitulasi dari total keselurahan seleksi. Sehingga dari hasil seleksi nantinya akan terwakilkan keluar tiga orang nama dari masing-masing jabatan yang diseleksikan.

Sesuai undang-undang, hasil seleksi Pansel akan mengeluarkan rekomendasi dan melaporkan kepada pembina kepegawaian yakni Gubernur dan Bupati untuk memilih siapa-siapa yang nantinya akan mengisi jabatan kosong tersebut.

“Kami di Pansel hanya mengeluarkan rekomendasi hasil seleksi, kemudian Gubernur dan Bupati yang akan menentukan untuk mengisi formasi atau jabatan yang kosong. Katakanlah di Konawe ada 9 jabatan yang diseleksikan, itu Bupatilah yang memiliki kewenangan penempatan,” kata Ferdinand.

Ia menambahkan, konsekuensi daripada seleksi JTP di mana-mana pasti terdapat yang lulus dan tidak lulus. Berdasarkan data sementara masih ditemukan kelemahan dari setiap individu, sehingga nantinya penting untuk masing-masing individu memperbaiki hal tersebut.

“Dalam tes, ada yang ter-cover dan tidak, itu merupakan konsekuensi daripada setiap seleksi. Tujuan seleksi itu agar kita mendapatkan orang cerdas,” tambah Ferdi.

Baca Juga:  Kabupaten Konawe Raih Predikat Universal Health Coverage Award 2023

Menurutnya, meski mendapat orang cerdas tapi tidak semua menjadi ukuran kecerdasannya itu. Sebab, masih terdapat hal-hal lain seperti kepentingan pelayanan di masyarakat kurang maksimal dijalankan.

“Pelayanan seperti apa di masyarakat, bagaimana dengan integritas dan loyalitas. Loyalitas itu bukan kepada pimpinan saja, tapi juga terhadap tanggung jawab,” ujar Ferdinand.

Tugas pimpinan, lanjut Ferdi, harus disiplin dan mampu memberikan contoh, itu yang kita harapkan dari seleksi ini.

“Sehingga pelayanan kemasyarakat itu bisa lebih baik ke depannya,” tutupnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten