Kios di Lailangga, Muna Barat, Ludes Dilalap Api, Diduga Dibakar Seorang Wanita
Muna Barat – Kios milik La Ode Ndihaga di Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), ludes dilalap api, Jumat (11/4/2025) pagi. Kios semi permanen itu diduga dibakar seorang wanita.
Ndihaga mengaku saat kebakaran terjadi, dirinya sedang bersiap mandi di rumah permanen yang berada di belakang kios, karena berencana berangkat ke Kota Kendari. Ia pertama kali mendengar teriakan warga dan langsung bergegas menuju kios.
Saat itu, kobaran api sudah membesar dan terdengar suara ledakan dari dalam kios. Ledakan diduga berasal dari sepeda motor miliknya yang terparkir dalam kios.
Warga berinisial OH yang hendak menjemput keponakannya di SDN 1 Wadaga mengungkapkan sempat melihat asap keluar dari dalam kios. Di saat bersamaan, ia juga melihat seorang wanita keluar dari dalam kios.
“Sebelum saya pergi jemput keponakanku, saya lihat ada asap. Saya kira itu asap dari pemilik rumah yang sedang membakar sampah di belakang. Setelah saya putar balik motor, asap dan api sudah mulai membesar,” ungkap OH.
Menurut OH, saat itu motor dan mobil tampak terparkir di depan kios. Ia melihat wanita itu berjalan menuju halaman rumah warga berinisial Y, sambil memindahkan sepeda motor Honda CRF yang sebelumnya terparkir di depan kios. Setelah api mulai membesar, wanita itu memindahkan motornya, lalu pergi meninggalkan lokasi kebakaran dan masuk ke halaman rumah Y.
Y membenarkan saat kejadian ada seorang wanita yang memasuki halaman rumahnya. Namun, Y mengaku tak mengenali wanita tersebut, karena baru pertama kali melihatnya. Sekira lima menit setelah masuk halaman rumahnya, wanita itu pergi.
Kebakaran itu menghanguskan seluruh bangunan kios beserta isinya. Api sempat mengancam rumah tembok yang berada tepat di belakang kios. Beruntung, rumah tersebut hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian jendela serta dinding depan dan samping akibat panas api.
Selain kios, dua unit sepeda motor milik Ndihaga terbakar. Hasil pertanian, seperti kacang dan jagung yang disimpan dalam kios juga terbakar bersama seluruh barang dagangan korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian materiel ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Lawa, Ipda Haswan, mengaku pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Saat ini, polisi sedang memeriksa saksi-saksi yang melihat langsung peristiwa kebakaran.
“Kami masih mendalami penyebab kebakaran dan belum semua saksi dimintai keterangan,” kata Haswan.
