Koltim Jadi Daerah Tercepat dalam Pembangunan RSUD dari 12 Lokus DAK PHTC Nasional
Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) kembali menorehkan prestasi membanggakan di sektor kesehatan. Hingga minggu ke-19 pada tanggal 25 Juli 2025, progres fisik pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur menunjukkan realisasi sebesar 26,347 persen, melampaui rencana sebesar 25,777 persen dengan deviasi positif +0,569 persen.
Capaian tersebut menempatkan Koltim sebagai daerah tercepat dalam pembangunan RSUD di antara 12 daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) secara nasional. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran teknis, kontraktor pelaksana, serta dukungan masyarakat yang memungkinkan capaian ini diraih.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Kolaka Timur memiliki semangat dan komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan sektor kesehatan. Alhamdulillah, kita menjadi daerah tercepat dari 12 lokus DAK PHTC se-Indonesia. Ini bukan sekadar angka, tetapi hasil kerja nyata dari semua pihak,” ujar Bupati Azis, Senin (28/7/2025).
Ia menegaskan, percepatan progres pembangunan RSUD dilakukan dengan tetap mengedepankan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas. Pemerintah daerah, kata dia, memastikan setiap tahap pekerjaan berjalan sesuai standar teknis dan aturan pengawasan yang ketat.
“Kami tidak hanya ingin cepat, tetapi juga memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai spesifikasi. RSUD ini adalah harapan besar masyarakat Kolaka Timur agar layanan kesehatan rujukan tidak perlu jauh ke kabupaten lain,” tambahnya.
RSUD Koltim menjadi salah satu proyek strategis daerah yang masuk dalam program prioritas peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan. Rumah sakit ini dirancang menjadi fasilitas kesehatan rujukan tipe C dengan layanan unggulan seperti rawat inap, IGD, laboratorium, serta layanan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi).
Selain itu, RSUD Koltim juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang medis modern dan area pelayanan terpadu untuk mendukung penanganan pasien secara cepat dan efektif. Proyek ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025 dan mulai beroperasi secara bertahap pada awal tahun 2026.
Bupati Azis optimistis kehadiran RSUD Koltim akan memperkuat sistem layanan kesehatan di wilayah timur Sulawesi Tenggara. Ia berharap pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan medis yang lebih dekat, cepat, dan berkualitas.
“RSUD ini adalah bukti nyata komitmen kami menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kolaka Timur. Mohon dukungan dan doa seluruh warga agar proyek strategis ini berjalan lancar hingga selesai,” tutup Bupati Azis.
