Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Komplotan Pemuda Mabuk Depan Kampus UHO Kendari Lawan Petugas saat Dibubarkan, 2 Polisi Kena Lemparan Kursi

0
0
Komplotan Pemuda Mabuk Depan Kampus UHO Kendari Lawan Petugas saat Dibubarkan, 2 Polisi Kena Lemparan Kursi
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman saat mengecek anggotanya yang terkena lemparan kursi. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (10/9/2023).

Kendari – Komplotan pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras (miras) dan mabuk-mabukan di depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melakukan perlawanan saat dibubarkan polisi, Selasa (10/9/2023). Akibatnya, dua personel Polresta Kendari terkena lemparan kursi dari para pemuda itu.

Dua polisi itu adalah Bripda Sulhajir sebagai anggota Sat Sabhara Polresta Kendari yang terkena lemparan kursi di bagian kepala. Sedangkan Aipda Subuhan, Kasubsi Dumas Siwas Polresta Kendari mengalami luka di tangan kanan karena lemparan kursi.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, anggotanya rutin melakukan patroli untuk mengamankan masyarakat yang beraktivitas khususnya di malam hari. Tiba-tiba mereka mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya kelompok pemuda yang meresahkan dan sedang menggelar pesta miras di Lorong Anawai, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

“Setelah kami dapat informasi itu, kami langsung turunkan tim patroli ke sana untuk mengecek dan mengamankan warga di sana,” katanya.

Tetapi, komplotan pemuda yang sedang berpesta miras tersebut tidak terima sehingga mereka terlibat adu mulut dengan petugas. Aksi saling dorong pun terjadi dan sejumlah petugas dilempar pakai kursi.

“Iya, ada anggota kami yang dilempar pakai kursi. Kami tidak mengerti maunya pemuda-pemuda ini, padahal kami datang itu mengamankan warga di sini, kenapa mereka seolah menjadikan polisi itu sebagai musuh,” tambahnya.

Eka Fathurrahman menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kendari menjadi tanggung jawab pihaknya. Namun, sinergitas antara masing-masing elemen masyarakat sangat dibutuhkan guna menciptakan kondisi yang kondusif.

“Olehnya itu, saya tak henti-henti mengimbau seluruh masyarakat lainnya agar bersama-sama menjaga ketertiban, jangan justru kita yang membuat kegaduhan,” bebernya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: