Kondisi Wilayah Lalodati Kendari Usai Banjir, Rumah Tergenang Lumpur dan Selokan Penuh Pasir

Kendari – Wilayah Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari diterjang banjir cukup parah pada Senin (27/1/2025) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga tergenang banjir bercampur dengan lumpur tanah berwarna kuning.
Berdasarkan pantauan Kendariinfo, Selasa (28/1) pagi, kondisi air di ruas jalan sudah benar-benar surut. Hanya tersisa tanah dan lumpur di sisi jalan. Sedangkan beberapa rumah warga dengan kondisi tertentu masih tergenang air yang berlumpur.
Akibat dari banjir itu, perabot rumah warga dalam kondisi rusak. Terlebih bagi warga yang tidak berhasil mengevakuasi barang-barang berharganya karena tak berada di tempat saat kejadian.
Kemudian, kondisi selokan juga cukup parah. Dari lokasi depan Perumahan Griya Citra Lestari hingga Masjid At Taqwa Lalodati, kondisi selokannya digenangi air hingga sedimentasi pasir yang mengendap. Bahkan pasir hampir menutupi selokan dan rata dengan aspal.
Warga bernama Yunus mengatakan kondisi seperti ini terbilang sangat parah. Sebab, beberapa tahun terakhir banjir tidak sebesar apa yang terjadi kemarin.
“Sebelum-sebelumnya itu tidak tinggi begini airnya, tapi kemarin tinggi sekali, padahal di kiosku ini sudah saya pindahkan ke tempat tinggi, tapi masih saja kena air,” ungkap Yunus saat ditemui Kendariinfo, Selasa (28/1).
Sementara warga benama Afid juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menuturkan selokan yang berada tepat di depan rumahnya sudah dipenuhi sedimentasi pasir sejak lama. Hanya saja pemerintah setempat enggan melirik untuk mengangkutnya.
Selain itu, ada beberapa faktor penyebab yang memperparah sedimentasi itu mengendap di selokan. Di antaranya adanya penyempitan selokan di beberapa titik.
“Di beberapa titik selokannya itu kecil, jadi pasir itu mudah mengendap dan tidak terbuang. Kemudian datang juga lumpur dari kawasan perumahan, jadinya seperti itu,” imbuhnya.



