Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Konser di Lapangan Benubenua Kendari Dipadati Lautan Manusia, Warga Terjebak Macet

Konser di Lapangan Benubenua Kendari Dipadati Lautan Manusia, Warga Terjebak Macet
Kemacetan di Jalan Pembangunan, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), usai konser di Lapangan Benubenua. Foto: Istimewa. (27/8/2024).

Kendari – Lautan manusia memadati lokasi konser di Lapangan Benubenua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Warga yang melintasi Jalan Pembangunan dan Jalan Diponegoro pun terjebak macet, Selasa (27/8/2024) malam.

Warga Kecamatan Puuwatu, Muh. Afryansyah, mengatakan terjebak macet di Jalan Pembangunan dalam perjalanan pulang. Afryansyah mengaku mengendarai mobil dan terjebak macet sejak pukul 20.00 Wita hingga pukul 23.30 Wita.

“Dari jam 20.00, belum keluar sampai sekarang,” katanya.

Lautan manusia memadati Jalan Diponegoro usai konser Dewa 19 feat Virzha, Raim Laode, dan Angga Dermawan di Lapangan Benubenua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lautan manusia memadati Jalan Diponegoro usai konser Dewa 19 feat Virzha, Raim Laode, dan Angga Dermawan di Lapangan Benubenua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (27/8/2024).

Kemacetan di Jalan Pembangunan dan Jalan Diponegoro akibat banyaknya warga yang menyaksikan konser deklarasi pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka-Hugua (ASR-Hugua) di Lapangan Benubenua. Dalam deklarasi tersebut, ASR-Hugua menghadirikan Dewa 19 feat Virzha, Raim Laode, dan Angga Dermawan.

“Lautan manusia yang nonton konser. Di Jalan Pembangunan dan Jalan Diponegoro sama-sama macet,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dialami warga Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Fitri. Dia mengaku jauh-jauh dari Unaaha untuk menyaksikan konser sejak pukul 16.00 Wita. Ketika hendak pulang sekira pukul 21.40 Wita, Fitri terjebak macet di Jalan Diponegoro hingga pukul 23.55 Wita.

“Parkir motor sebenarnya agak jauh dari lapangan. Tetapi selang beberapa menit langsung padat kendaraan. Di Jalan Diponegoro sama sekali tidak bergerak orang,” ujar Fitri.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten