Kreator Sultra! Lomba Film Pendek oleh Kemenag RI Dibuka, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah

Sulawesi Tenggara – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) membuka pendaftaran lomba film pendek yang diperuntukkan bagi seluruh kreator film di Indonesia tak terkecuali di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Film pendek yang diperlombakan tahun ini bergenre dokumenter dengan durasi 5 – 6 menit. Nantinya masing-masing dari Kemenag se-Indonesia akan mengutus peserta, termasuk Kemenag Sultra.
Sebelum beranjak ke tingkat nasional, terlebih dulu peserta mengikuti lomba untuk tingkat se-Sultra. Pendaftaran lomba tersebut telah dibuka sejak 1 April hingga 1 September 2023 mendatang, dan terbuka untuk umum di 17 kabupaten/kota di Sultra.
Seksi MTQ Bidang Penerangan Agama Islam Kemenag Sultra, Sulastiah mengatakan peserta akan mengikuti seleksi terlebih dahulu. Setelah mendapat kandidat film yang lolos seleksi maka akan diikutkan lomba mewakili Sultra di tingkat pusat atau nasional.
“Sekarang ini kita sementara sosialisasi di kabupaten kota, karena pendaftarannya itu dari April – 1 September. Pelaksanaannya untuk provinsi di minggu pertama September,” ujarnya, Jumat (26/5/2023).
Sementara untuk kriteria peserta maksimal berumur 40 tahun, bisa perorangan maupun berkelompok. Setiap peserta dapat mengirim tiga judul film melalui link yang telah dibagikan oleh Kemenag Sultra di http://tiny.cc/KFPI-KEMENAG-SULTRA.
Kata dia, hingga saat ini peserta yang telah melakukan pendaftaran baru sekitar empat orang. Sementara untuk penilaian film terdiri dari beberapa kriteria di antaranya ide cerita sebesar 20 persen, kekuatan pesan 20 persen, alur cerita 15 persen, kreativitas 15 persen, dan teknik visualisasi.
Jika telah memenuhi syarat dan kriteria penilaian lomba, maka peserta yang keluar sebagai juara akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai bagi tiga orang pemenang. Untuk juara 1 mendapat Rp6 juta, juara 2 Rp5 juta dan juara 3 Rp4 juta.
Lomba film ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu diikuti Kemenag Sultra. Seperti di tahun lalu Kemenag Sultra mengutus 4 – 5 peserta untuk lomba film genre animasi/fiksi yang tayangannya telah melewati proses seleksi di tingkat provinsi.
Diharapkan tahun ini Kemenag Sultra meraih juara utama untuk perlombaan film bergenre dokumenter tersebut.


