Kronologi Cekcok Berujung Kematian di Kendari, 1 Orang Serahkan Diri
Kendari – Kapolsek Mandonga, AKP Muhammad Firmansyah, membeberkan kronologi cekcok yang menyebabkan salah satu warga meninggal dunia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/7/2024). Firmansyah mengatakan korban meninggal ialah pria berinisial MSH (28). Sementara terduga pelaku berinisial MD (28). Keduanya pun saling mengenal.
“Informasinya, korban dan terduga pelaku ini sebenarnya saling kenal, berteman,” katanya, Sabtu (20/7).
Awalnya MSH yang diduga dalam keadaan pengaruh minuman keras (miras) membuat onar sambil berteriak di depan rumah MD. Mendengar teriakan, MD dan ayahnya keluar rumah untuk menenangkan MSH.
Tetapi, MSH tidak bisa ditenangkan dan justru terlibat cekcok dengan ayah MD. Tak terima ayahnya diperlakukan kasar, MD pun memegang leher MSH dan membantingnya ke tanah.
“Jadi terduga pelaku ini tersinggung karena ayahnya dipukul. Dia mencekik lehernya dan membantingnya,” bebernya.
Usai kejadian, MSH sempat jatuh pingsan, namun tak lama sadar kembali usai keluarganya datang di lokasi kejadian. Korban lalu dibawa pulang ke rumahnya dan ditenangkan oleh keluarganya.
Tidak lama kemudian, MSH tiba-tiba mengalami sakit-sakit di badan dan ia dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Korban selanjutnya dirujuk ke RS Bahteramas, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal di RS Bahteramas,” tambah Kapolsek.
Mendengar korban meninggal dunia, MD pun memilih menyerahkan diri ke Polsek Mandonga. Saat ini, MD masih menjalani pemeriksaan dan interogasi lebih lanjut.
Seorang Pria Tewas Usai Terlibat Cekcok dengan Warga di Kendari
