KSOP Siagakan 3 Kapal Sekaligus Atasi Arus Mudik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari
Kendari – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan tiga kapal sekaligus untuk mengatasi kepadatan arus mudik di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kamis (28/4/2022).
Arus mudik di Kendari pun dipastikan terjadi pada H-4 dan H-3 Idulfitri 1443 Hijriah atau pada 28 dan 29 April 2022. Kepastian itu setelah adanya lonjakan penumpang yang sangat signifikan. KSOP mencatat ada sekitar 1.600 penumpang yang melalui Pelabuhan Pangkalan Perahu per hari ini. Puncak arus mudik juga melenceng dari prediksi awal yang diperkirakan terjadi pada H-7 atau 25 April 2022.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Agus Winarto mengatakan, tiga kapal yang disiagakan tersebut hanya untuk melayani rute Kendari – Raha. Dia menyebut, hingga pukul 20.00 WITA saja, otoritas pelabuhan telah memberangkatkan dua kapal menuju Raha dengan kapasitas 700 sampai 1.000 penumpang. Padahal jika dibandingkan hari biasa, hanya ada satu kapal saja yang diberangkatkan KSOP pada pukul 22.00 WITA.
“H-4 ini terjadi lonjakan yang sangat signifikan. Tadi sudah berangkat satu kapal. Kemudian ini mau berangkat lagi. Jika masih ada lonjakan penumpang, masih ada satu kapal lagi untuk persiapan,” katanya, saat ditemui di Pelabuhan Tambat Labuh Kendari.
Agus mengungkapkan, ada 43 armada laut yang disiapkan untuk menghadapi mudik maupun arus balik melalui sejumlah pelabuhan di Sultra yang dinaungi KSOP Kelas II Kendari. Dia juga menekankan, kelancaran, keamanan, kenyamanan, keselamatan penumpang menjadi perkara penting saat mudik lebaran. Menurutnya, hal itu menjadi tanggung jawab petugas bersama masyarakat.
“Kalau kita ini petugas, jumlahnya sangat sedikit. Kalau tidak dibantu seluruh komponen masyarakat, pelayanan tidak akan maksimal,” pungkasnya.
