Laris Diserbu Warga Desa, Pertashop Makin Menjamur di Sulawesi
Sulawesi – Layanan SPBU mini resmi yaitu Pertamina Shop atau yang akrab disebut dengan Pertashop sedang laris manis di kalangan warga pedesaan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertamax dan Dexlite dengan harga dan jaminan kualitas yang setara dengan SPBU pada umumnya.
Berdasarkan data Pertamina, kini Pertashop jumlahnya makin menjamur di Pulau Sulawesi. Pada tahun 2020, Pertashop hanya berjumlah 46 outlet, kini di awal 2023 sudah ada 389 Pertashop. Secara keseluruhan, ratusan Pertashop tersebut memiliki volume penjualan rata-rata 1 kiloliter per hari.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan bahwa Pertashop memilki permintaan BBM yang sangat tinggi di pedesaan sehingga menjadi primadona bisnis perusahaan.
“Demand BBM di pedesaan sangat tinggi, ditambah dengan kepemilikan Pertashop yang mudah, murah, dan cepat menjadikan perkembangannya sangat luar biasa,“ kata Fahrougi.
Bahkan beberapa Pertashop saat ini mulai memperluas cakupannya, selain berjualan oli dan gas LPG 3 kilogram, mereka juga mulai merambah bisnis lain seperti ATM, minimarket, barbershop, dan beberapa unit usaha lainnya.
Berkembangnya Pertashop ini ditandai dengan terbentuknya himpunan pengusaha Pertashop yang diberi nama DPD Pertashop Merah Putih. Himpunan ini berfungsi untuk menampung aspirasi para pemilik Pertashop dan menjadi jembatan komunikasi dengan pihak Pertamina.