Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Lebih Dekat dengan Lukisan Prasejarah di Liang Kabori Muna

Lebih Dekat dengan Lukisan Prasejarah di Liang Kabori Muna
Lukisan-lukisan di Liang Kabori. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (19/7/2024).

Muna – Liang Kabori seolah menjadi saksi kehidupan prasejarah pada ratusan bahkan ribuan tahun silam. Bukti-bukti tersebut dapat dilihat dari lukisan-lukisan yang konon usianya sudah sangat tua.

Gua ini terletak di Desa Liang Kobori Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang cocok untuk menjadi sarana literasi sekaligus liburan di Pulau Muna.

Gua ini seolah menggambarkan ragam kehidupan manusia di kala itu, jejak-jejak yang ditinggalkan seolah menjelaskan begitu kreatifnya manusia zaman dahulu. Mereka mampu untuk menceritakan berbagai peristiwa menjadi simbol-simbol lukisan di dinding gua.

Lukisan-lukisan di Liang Kabori.
Lukisan-lukisan di Liang Kabori. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (19/7/2024).

Untuk bisa sampai ke Gua Liang Kabori, wisatawan harus menempuh jarak sekira 25 menit dari Ibu Kota Kabupaten Muna yakni Kota Raha. Aksesnya sudah lumayan baik, tetapi ada beberapa jalanan yang sudah mulai kembali berlubang. Jangan sampai terbalik, guanya bernama Liang Kabori, sedangkan desanya bernama Liang Kobori.

Jangan khawatir, perjalanan tidak akan membosankan, karena begitu masuk di lingkungan Desa Liang Kobori, wisatawan akan disuguhkan pegunungan karst yang khas. Mata serasa dimanjakan apalagi sehabis berkutat dengan penatnya dunia pekerjaan.

Alam Liang Kobori masih terjaga, masyarakatnya memanfaatkan alam dengan bertani sembari menjaga kelestarian desa. Setibanya di Kawasan Liang Kobori, wisatawan akan dibuat takjub dengan beberapa gua atau liang.

Baca Juga:  DPC PDIP Buton Tengah Kutuk Aksi Pembakaran Baliho Ganjar

Ketika masuk kawasan, terlebih dahulu kita akan menemui Liang Metanduno. Di dalam liang ini, terdapat lukisan simbol orang yang sedang mengendarai hewan. Tampaknya hewan yang dimaksud adalah kuda. Tidak hanya satu, lukisan orang berkuda ini lebih dari satu dan memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Lukisan-lukisan di Liang Kabori.
Lukisan-lukisan di Liang Kabori. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (19/7/2024).

Lukisannya masih terlihat baik, padahal umurnya sudah sangat tua. Jenis tinta yang digunakan pastinya sangat baik. Lukisan berwarna merah ini, masih sangat estetik di dinding gua.

Bergeser dari Liang Metanduno. Wisatawan bisa langsung mengarah ke Liang Kabori, di dalam tempat ini, terdapat gugusan bebatuan karst yang berbentuk abstrak, batuannya lumayan licin karena sesekali dibasahi oleh air.

Jika menoleh ke arah dinding gua, wisatawan mestinya dibuat heran, karena masih ada lukisan lagi yang ternyata umurnya juga tidak kalah tua. Sayangnya, lukisan-lukisan di sini tidak begitu jelas dan ukurannya relatif lebih kecil. Tetapi secara kasat mata, ada beberapa lukisan yang menggambarkan orang sedang berkuda, bertani, berburu, bahkan seperti sedang berperang.

Lukisan-lukisan di Liang Kabori.
Lukisan-lukisan di Liang Kabori. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (19/7/2024).

Kepala Desa Liang Kobori, Farlin, menjelaskan arti Liang Kabori sendiri adalah gua yang penuh lukisan. Liang berarti gua dan Kabori berarti tulisan atau lukisan dalam bahasa daerah Muna.

“Di dalam kawasan sekira 10 hektare ini, ada banyak sekali lukisan yang bisa dijumpai di berbagai liang yang ada seperti, ada yang berkuda, menenun, berperang, bahkan berburu,” jelasnya.

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten