Lestarikan Budaya, Bahasa Tolaki Jadi Mapel dalam Kurikulum SD dan SMP di Kendari

Kendari – Bahasa Tolaki menjadi salah satu mata pelajaran dalam kurikulum sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Saemina.
“Iya, mata pelajaran (mapel) nya muatan lokal. Sudah kita terapkan di semester ini untuk semua sekolah di Kota Kendari,” kata Saemina, Kamis (21/9/2023).
Masuknya Bahasa Tolaki dalam kurikulum sekolah di Kota Kendari adalah sebagai wujud kearifan lokal. Dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada setiap siswa, lingkungan daerahnya serta dan ikut dalam melestarikan budaya daerah.
Karena di dalam kurikulum merdeka bisa memilih Bahasa Inggris atau bahasa daerah masing-masing. Dan pengajar muatan lokal bahasa Tolaki ini harus memiliki sertifikat muatan lokal (mulok).
“Namun bagi sekolah yang belum memiliki pengajar bersertifikat mulok, bisa memanfaatkan guru yang berasal dari Suku Tolaki untuk mengajar di sekolah,” jelasnya.


