Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Luas Panen Padi di Sultra Berkurang 4,43 Ribu Hektare

Luas Panen Padi di Sultra Berkurang 4,43 Ribu Hektare
Ilustrasi panen padi di sawah. Foto: Istimewa.

Kendari – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperkirakan total luas panen padi di Sultra pada 2021 berkurang 4,43 ribu hektare atau turun sebanyak 3,31 persen, dibandingkan pada 2020 yang sebesar 133,70 ribu hektare menjadi 129,27 ribu hektare.

“Luas panen tertinggi pada 2021 terjadi pada Mei, yaitu sebesar 25,89 ribu hektare. Sementara luas panen terendah terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 3,18 ribu hektare,” kata Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti dalam keterangan resminya, Senin (1/11).

Sementara itu, total produksi padi di tahun ini mencapai 540,29 ribu ton gabah kering giling (GKG). Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 7,52 ribu ton GKG atau 1,41 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 532,77 ribu ton GKG.

“Produksi padi tertinggi terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 103,36 ribu ton GKG. Produksi terendah terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 14,56 ribu ton GKG,” jelasnya.

Jika potensi produksi padi pada 2021 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2021 diperkirakan sebesar 308,68 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 4,3 ribu ton atau 1,41 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar 304,38 ribu ton.

Baca Juga:  Inflasi di Tahun 2021: Kendari 3,05%, Baubau 1,05%

Kondisi cuaca dan iklim pada tahun 2021 berdampak positif terhadap kondisi pertanaman, sehingga berpotensi meningkatkan luas panen sepanjang Oktober hingga Desember 2021. Namun perlu diwaspadai terjadinya turn back La Nina di akhir tahun.

“Kinerja produksi padi relatif terjaga sepanjang 2021, namun perlu diperhatikan pergerakan produksi beras antarprovinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya.

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten