Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Mahasiswa di Kendari Diserang OTK saat Hendak Joging, Motor Ikut Raib

Mahasiswa di Kendari Diserang OTK saat Hendak Joging, Motor Ikut Raib
Ilustrasi pencurian motor. Desain: Hikuza Izza/Kendariinfo.

Kendari – Seorang mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Sohipul Ulum (22) diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat hendak pergi joging, Minggu (16/10/2022). Akibat kejadian tersebut, motor korban raib saat ditinggal untuk menyelamatkan diri.

Sohipul menuturkan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 06.30 WITA, saat dirinya hendak pergi joging di lintasan belakang Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Begitu tiba di depan Lorong Manggarai, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu dirinya diberhentikan oleh seorang pria yang tidak dikenalnya.

“Dia suruh saya putar balik, karena katanya lagi ada keributan depan kampus UHO,” tutur Sohipul kepada Kendariinfo melalui pesan WhatsApp, Rabu (19/10).

Mendengar informasi itu, Sohipul pun langsung memutar motornya dan masuk ke dalam Lorong Manggarai menuju Jalan A.H. Nasution, depan Kampus Mandala Waluya.

Namun di tengah perjalanan, secara tiba-tiba seorang pria yang tidak dikenalnya naik ke atas motornya. Setelah sampai di jalan poros, orang tersebut lalu melompat sambil memegang setir. Hal itu membuat korban beserta motornya terjatuh.

“Waktu saya jatuh ada sekelompok orang datangi saya, mereka menodongkan parang,” jelasnya.

Baca Juga:  Berlagak Aneh di Tongkrongan Anggota Intel, Maling yang Resahkan Warga Kendari Ditangkap saat Pinjam Korek Api Polisi

Karena takut dan panik, Sohipul langsung lari menyelamatkan diri ke belakang Kampus Mandala Waluya. Sedangkan motor miliknya ia tinggal.

Setelah beberapa saat, korban pun kembali ke Jalan A.H. Nasution di tempat ia diserang, dengan niat ingin mengambil motor yang ia tinggalkan. Sayangnya, sepeda motornya dengan merek Yamaha Z warna biru hitam bernomor polisi DT 3820 BH sudah tidak ada atau hilang.

“Saya sempat kembali untuk ambil motor, tapi begitu saya lihat motorku sudah hilang,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Sohipul yang mengaku mengalami kerugian sebesar Rp10 juta dan langsung mendatangi Polsek Poasia untuk melaporkan peristiwa penyerangan atau pencurian kendaraan bermotor tersebut.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten