Mahasiswa Inggris asal Konawe Utara, Juara 1 Lomba Desain Gerbang Batas Kota Kendari
Konawe – Muhammad Irsyad, seorang mahasiswa asal Kabupaten Konawe Utara yang sedang melanjutkan kuliah S2 di Inggris berhasil menjuarai lomba desain Gerbang Batas Kota Kendari. Hal itu diketahui dari surat pengumuman nominasi juara yang ditandatangani langsung oleh ketua panitia yaitu Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, Senin (5/12/2022).
Dari surat tersebut, tim dewan juri yang diketuai oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memberikan nilai tertinggi kepada Irsyad dengan total nilai 76,07. Sementara untuk juara 2 diraih oleh Muh. Arsalam dengan nilai 75,12, juara 3 Achmad Syarifuddin dengan nilai 68,78, dan juara harapan adalah Basrin Melamba dengan nilai 66,26.
Saat dihubungi Kendariinfo, Irsyad mengatakan dirinya bersama satu partner-nya bernama Abdillah Tamsir, mengerjakan proyek desain ini dalam waktu yang cukup singkat yakni hanya sekitar 2 hari hingga berhasil menyelesaikan seluruh konsep dan rancangan secara utuh.
“Saya dapat informasi lomba ini dari dosen saya di Indonesia, saya pikir tidak bisa ikut karena sedang banyak tugas di kampus (The University of Sheffield, Inggris), tapi saya ajak junior (Abdillah Tamsir) dari Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari akhirnya kami putuskan ikut,” katanya, Rabu (7/12).
Terkait ide konsep yang coba dihadirkan pada desain Gerbang Batas Kota Kendari tersebut, Irsyad menjelaskan, mereka mengambil tema “The Link” yang mencoba membawa konsep rumah adat khas Tolaki yakni Laika Mbu’u, Kalosara, dan tenunan khas Kota Kendari.
“Kami coba melihat dan melakukan riset pada waktu itu, tentang bagaimana kegiatan sosial orang-orang di sana, dan ternyata masih sangat jarang ada ruang terbuka hijau, yang bisa mengakomodasi masyarakat untuk bisa berinteraksi sosial makanya The Link ini kami coba hadirkan, untuk menjawab masalah itu,” lanjutnya.
Sehingga Gerbang Batas Kota Kendari ini tidak hanya menjadi ikon baru tetapi juga memiliki fungsi sosial serta dampak ekonomi kepada masyarakat disekitarnya. Arsyad menambahkan, rancangan ini dipresentasikan kepada dewan juri secara daring karena dirinya sedang menimba ilmu di Negeri Ratu Elizabeth.
“Alhamdulillah setelah pengumuman bisa jadi pemenang,” pungkasnya
Satu balasan terkait “Mahasiswa Inggris asal Konawe Utara, Juara 1 Lomba Desain Gerbang Batas Kota Kendari”
Sayangnya tidak ada juri dari basic arsitektur. Kalau ada konsep itu tidak akan menang. Karena pendekatan nalogi bentuk yg asal2an. Jauh dari tema yg diberikan.
Ini sy curiga karena faktor beliau sedang menempuh pendidikan di luar sj.