Mak-Mak di Kendari Jadi Otak Curanmor, Sepupu hingga Suami Diringkus Buser 77
Kendari – Mak-mak di Kota Kendari berinisial M diringkus polisi gara-gara menjadi otak kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Dalam kasus ini, Buser 77 juga menangkap suami M berinisial R, sepupu M berinisial IC, dan rekan M berinisial A.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, mengatakan kasus ini bermula saat IC menggasak motor perawat di Puskesmas Poasia pada Rabu (19/6/2024).
“Saat beraksi, IC mengendarai sepeda motor. Kemudian IC menyimpan motor yang digunakan di lokasi kejadian, lalu membawa kabur motor korban, ini semua terekam CCTV,” katanya, Sabtu (22/6).
Usai mencuri motor, IC berencana mengambil motor yang digunakan lebih awal. Tapi karena sudah banyak warga di area puskesmas, ia memilih meninggalkan motor tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV dan petunjuk motor yang ditinggalkan, Buser 77 berhasil meringkus IC di Kecamatan Poasia, Jumat (21/6), sore.
Setelah diinterogasi, IC mengaku menjalankan aksinya atas perintah sepupunya, yakni wanita berinisial M. Buser 77 pun melakukan pengembangan dan berhasil meringkus M saat itu juga.
Tidak hanya M dan IC, polisi juga meringkus suami M berinisial R yang selama ini telah menjadi target polisi akibat aksi curanmor. Bahkan, rekan M berinisial A ikut diringkus karena menjadi penadah motor curian.
“Jadi ada 4 orang kami ringkus,” tambahnya.
Lebih lanjut Fitrayadi, dari tangan para pelaku polisi menyita 8 unit sepeda motor, 7 disimpan di Polresta Kendari dan 1 disimpan di Polsek Poasia.
“Suami M berinisial R juga dibawa ke Polsek Poasia untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.
Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku memasarkan motor curian itu kepada orang lain dengan harga bervariasi mulai Rp5 juta sampai Rp7 jutaan.
Kasus Pencurian Motor Perawat di Puskesmas Poasia Terungkap, 4 Orang Ditangkap Buser 77
