MAN 1 Kendari Wakili Sultra Lomba Robotik dan Myres di Jakarta
Kendari – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengikuti lomba Grand Final Madrasah Robotic Competition (MRC) dan Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres) tingkat nasional 2021 di Jakarta.
Pada perlombaan MRC, Sultra akan diwakili Tharkan Alfarabi Aryun Mattola dan Muhammad Hakam Alfath. Sedangkan Anugrah Vito Maharaja dan Nur Ismy Latif akan bertanding di gelaran Myres.
MRC sendiri merupakan ajang kompetisi robotik tingkat MI, MTS, dan MA se-Indonesia yang dihelat Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI setiap tahun. Sedangkan Myres adalah ajang bagi siswa madrasah yang mempunyai minat bakat di bidang penulisan ilmiah untuk menuangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya.
Pada bidang robotik, MAN 1 Kendari sebenarnya mengirim tiga tim pada Agustus 2021 lalu. Dua tim untuk rancang bangun dan satu lainnya mobile internet of things. Namun yang lulus 30 besar hanya tim mobile internet of things.
Sementara itu, pada awal seleksi Myrea, Guru Pendamping MAN 1 Kendari, Zulrahmat Togala mengebut, pihaknya mengirim naskah proposal hingga 52 naskah. Dan judul yang diterima panitia pusat adalah Dampak Abrasi Terhadap Lingkungan di Sungai Pohara, Kecamatan Pohara, Kabupaten Konawe.
“Setelah melewati berbagai tahapan seleksi hingga 15 besar, maka keluar satu proposal dengan judul ‘Dampak Abrasi Terhadap Lingkungan di Sungai Pohara, Kecamatan Pohara, Kabupaten Konawe’,” jelasnya, Selasa (12/10/2021).
Saat ini, pihaknya sedang dalam tahapan pengumpulan data dan penulisan draf laporan akhir yang akan diserahkan pada 28 Oktober 2021 mendatang.
“Setelah itu, kita akan presentasi online secara shift dengan lawan lainnya di bidang humaniora,” tambahnya.
Keempat siswa itu secara resmi dilepas Kabid Pendidikan Madrasah, Muhammad Saleh di MAN 1 Kendari untuk berangkat ke Jakarta. Saleh sangat mengapresiasi keluarga besar MAN 1 Kendari yang mengirim delegasi pada dua ajang tersebut.
“Apa yang ananda ikuti adalah suatu prestasi yang luar biasa. Mudah-mudahan apa yang telah dicapai menjadi inspirasi dan motivasi bagi madrasah lain di Sultra,” ujarnya.
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo, menyampaikan bahwa lomba ini membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Dia merasa bersyukur karena MAN 1 Kendari bisa berkompetisi hingga ke tingkat nasional. La Tangkalalo optimis program yang mereka tawarkan sangat baik untuk diaplikasikan di tengah masyarakat.
“Kami optimis setelah melihat penelitiannya yang sangat bagus. Di luar pertandingan juga baik untuk dikerjakan program mereka,” pungkasnya.
Sedikit bernostalgia tentang Tim Robotik MAN 1 Kendari. Dua tahun sebelumnya, atau pada 2019, Tim Robotik MAN 1 Kendari juga pernah mengharumkan nama Sultra pada ajang yang sama. MAN 1 Kendari waktu itu diwakili oleh Zulkifli dan Muhammad Andi Rajab. Sultra berhasil meraih juara tiga di bawah DKI Jakarta (MAN 19 Kendari) di posisi satu dan Banten (MAN 4 Tangerang) pada peringkat dua.