Melihat Permainan Tradisional Kalego Pemuda Desa Liangkobori, Muna
Muna – Kalego menjadi permainan tradisional yang hingga saat ini masih dilestarikan masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya dilakukan oleh pemuda-pemuda di Desa Liangkobori, Kecamatan Lohia.
Kalego dimainkan dengan menggunakan tempurung kelapa secara berkelompok. Permainan itu juga dimainkan dengan peserta maksimal 5 orang. Para pemain akan akan mencoba menembak tempurung kelapa yang berada di ujung lapangan.
Tempurung kelapa itu akan ditembak dengan tempurung kelapa pula yang digerakan oleh para pemain menggunakan kaki. Para pemain tidak menembak batok kelapa sasaran dengan cara ditendang. Tetapi batok kelapa tersebut dipelintir di antara dua kaki, lalu diarahkan menuju batok kelapa sasaran.
Apabila pemain bisa mengenai batok kelapa sasaran dengan sekali tembakan, mereka akan mendapatkan poin besar. Siapa pun menempatkan poin terbesar dalam satu babak permainan, dialah yang akan keluar sebagai pemenang.
Kepala Desa Liangkobori, Farlin, menjelaskan permainan kalengo itu selain untuk sarana hiburan, juga dijadikan ajang pencarian jodoh oleh para pemainnya.
“Biasanya ini jadi ajang cari jodoh. Biasanya siapa yang terlihat mahir dalam bermain, maka peluangnya untuk mendapat jodoh semakin besar,” katanya kepada Kendariinfo, Jumat (19/7/2024).
Dia menambahkan bahwa permainan itu hanya dilakukan oleh laki-laki. Permainan kalego juga dilakukan saat musim panen oleh masyarakat Muna sebagai bentuk syukur terhadap hasil alam yang didapatkan.
“Ini biasanya dimainkan saat musim kemarau dan dalam suasana terang bulan. Sebagai atraksi dan hiburan juga untuk pemuda-pemuda,” pungkasnya.
Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!