Memupuk Mimpi di Ibu Kota, Kisah Bennu Sorumba Jadi MUA Papan Atas
Sultra – Pilihan untuk meninggalkan kampung halaman dan berjuang di kota orang bukan hal yang mudah. Namun inilah jalan yang dipilih Juanda Hasid Sorumba atau akrab disapa Bennu Sorumba, putra daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berjuang memupuk mimpi melawan kerasnya Ibu Kota. Semua demi keluarga terkasih yang harus ia naikkan derajatnya.
Keputusannya untuk meninggalkan keluarga demi mengejar mimpi itu berbuah manis. Kini, kariernya sebagai penata rias atau Make Up Artist (MUA) ternama di negeri ini kian melejit.
Deretan artis papan atas hingga Ibu Negara sekali pun sudah pernah disulap menjadi cantik lewat tangan lentiknya.
Kisah Awal Karier
Menjadi seorang MUA bukanlah cita-cita Bennu. Namun lagi-lagi, Tuhan punya rencana lain untuknya. Ia dipertemukan dengan orang-orang baik sehingga sukses mencapai di posisinya saat ini.
Ia menceritakan, awal memberanikan diri berangkat ke Jakarta pada tahun 2000 silam bersama kerabatnya bernama Dessy menggunakan kapal laut dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 minggu. Bennu memilih menggunakan kapal laut karena saat itu ekonominya tidak cukup untuk menggunakan transportasi udara.
Setibanya di Jakarta, Bennu yang tidak punya keluarga maupun kerabat di sana harus nebeng tinggal di rumah keluarga dari temannya. Pria kelahiran 6 Maret 1979 ini pun kerap mencoba berbagai peruntungan mulai dari menjadi pekerja salon, office boy (OB), hingga menjadi asisten MUA.
“Alhamdulillah Allah memepertemukan aku dengan Kak Key Mangunsong. Dialah yang menyuruh aku jadi asisten MUA sinetron Lupus. Dari sinilah aku banyak belajar tentang make up,” jelas Bennu kepada Jurnalis Kendariinfo.
Nama Bennu akhirnya mulai muncul ke permukaan setelah ia dipercaya untuk merias dua artis ternama, Syahrini dan Rossa. Dari situlah, ia mulai membangun jaringan dengan artis-artis lainnya.
Prestasi dan Pencapaian Tertinggi
Sebagai salah satu MUA sukses yang berangkat dari titik nol, tentu saja sudah banyak prestasi yang ia peroleh. Salah satunya dengan berhasilnya dia merilis buku, tepatnya tahun 2018 lalu yang berjudul “Sleeping Beauty: The Story of Bennu Sorumba“, dengan menjadikan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Putri sebagai modelnya. Saat itu, ia menjadi satu-satunya MUA yang berhasil mengajak putri orang nomor 1 di republik ini menjadi modelnya.
Pencapaian lain yang juga tak akan pernah ia lupakan dalam perjalanan kariernya yang sudah menyentuh usia kurang lebih 20 tahun itu adalah dipercaya merias istri presiden Joko Widodo, Ibu Iriana Jokowi.
“Pencapaian tertinggi itu pas make up Ibu Presiden, Ibu Iriana Jokowi dan putrinya Mba Kahiyang. Sekaligus sekarang juga jadi temen dekat,” kata dia.
Suka Duka Menjadi MUA
Seperti kata Ibu Kartini “habis gelap terbitlah terang”. Begitu juga yang dialami Bennu dalam profesi yang digelutinya saat ini. Tak melulu indah, juga ada suka dukanya.
Di awal kariernya, beragam kejadian yang tak diinginkannya kerap terjadi. Mulai dari komplain karena hasil riasannya jelek, kemudian produk riasannya dikatakan murahan dan selalu saja dibandingkan dengan hasil MUA lain, bahkan tidak dibayar pun pernah.
“Suka duka nya awal-awal itu selalu di complain. Terus juga alat-alat make up aku kan masih yang murahan, beli yang di pasar. Pernah juga telat make up karena Jakarta macet,” jelasnya.
Namun, kejadian itu tak menjadikannya putus asa. Sejak saat itu, ia pun mendorong dirinya untuk terus belajar agar lebih baik, selalu menghargai waktu dengan on time, serta mengumpulkan uang untuk membeli produk kosmetik terbaik.
“Jangan pernah puas dan terus belajar memperbaiki diri dan hasil karya,” kata dia.
Pesan untuk Generasi Penerus
Dalam kariernya, Ibu Bennu adalah sosok inspirator utama. Ia menyarankan kepada MUA pemula yang baru merintis karier, agar bisa memanfaat di era digital seperti saat ini untuk belajar melalui media sosial.
Ia juga menyarankan untuk mengikuti kursus-kursus yang diadakan oleh MUA ternama untuk menambah pengetahuan, serta memanfaatkan orang-orang terdekat untuk ajang promosi.
Melihat perkembangan MUA di Sultra, Bennu mengaku bangga. para pekerja MUA yang baru memiliki semangat yang tinggi untuk belajar.
“Terbukti kemarin aku seminar dan buka class MUA di Kendari, hasil make up mereka bagus banget. tinggal mereka aja yang harus dieksplor lagi biar lebih keren,” ungkapnya.
Terakhir ia berpesan kepada para MUA yang lain agar selalu yakin dan menjaga hubungan baik dengan client.
“Attitude itu penting. Kalau kata ibu aku jangan suka bergosip,” candanya.
Sukses memang tidak selalu mudah. Proses yang penuh rintang itu biasa. Tinggal bagaimana masing-masing pribadi bermodal asa mau melewatinya. Sama seperti Bennu, yang berangkat dari nol dan kini tak ada yang tidak mengenal putra asal Sultra yang sukses di bidang MUA.