Mengenal Bennu Sorumba asal Konsel, Perias Istri Presiden untuk Upacara HUT ke-78 RI di Istana
Konawe Selatan – Nama Bennu Sorumba mungkin cukup asing bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun siapa sangka, pria kelahiran Konawe Selatan (Konsel) ini ternyata cukup terkenal di ibu kota. Baru-baru ini, Bennu cukup mengharumkan nama Sultra, khususnya Konsel.
Dengan skill yang dimilikinya, Bennu ternyata dipercaya untuk merias istri Presiden RI, Irana Joko Widodo pada momen Upacara Bendera HUT ke-78 RI di Istana Negara.
Bennu sendiri merupakan alumni SD Negeri 1 Lainea, yang memang sudah tidak asing lagi di dunia makeup artis (MUA) di ibu kota. Ada beberapa nama artis ibu kota yang pernah dirias Bennu di antaranya Agnez Mo, Krisdayanti, Rossa, Mulan Jamila, hingga Syahrini.
Setelah malang melintang selama 20 tahun, anak bungsu dari pasangan Hasid Sorumba dan Jamala ini mendapatkan kehormatan untuk merias Iriana Joko Widodo. Adanya kesempatan emas tersebut, dirinya tak menyia-nyiakannya dan memberikan kemampuan terbaiknya.
“Bahagia dan bangga pokoknya campur aduk, dan alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik untuk ibu Presiden dengan hasil yang sangat memuaskan,” kata pria kelahiran 6 Maret 1982 itu.
Alhasil berkat tangan dingin alumni SMPN 1 Kolono itu wajah ibu negara saat mengikuti upacara bendera di istana negara pada Kamis (17/8/) kemarin terlihat sangat menawan dan natural saat mendampingi Presiden.
“Alhamdulillah hasilnya memuaskan dan ibu Presiden juga puas dengan hasil yang kami berikan. Tentunya ini menjadi momen istimewa dalam hidup saya karena dipercayakan merias wajah istri orang nomor satu di negeri ini,” katanya.
Saat diberi kepercayaan untuk merias Iriana, Bennu mengaku merupakan satu prestasi tertinggi yang saat ini diraihnya.
“Saya pertama ke Jakarta itu tahun 2000 dan saat itu saya masih ikut-ikut kerja di salon. Meskipun hanya jadi office boy dan tukang crembath saja,” kata alumni SMKN 3 Kendari itu.
Dari hanya menjadi pesuruh di sebuah salon di Jakarta, dirinya terus belajar dengan melihat pelanggan-pelanggan salon yang sedang dirias. Dan pada akhirnya dirinya dipercayakan untuk melayani pelanggan dan terus berbenah serta belajar hingga bisa memiliki skill sampai saat ini.
“Intinya sabar dan terus belajar, meskipun banyak keterbatasan saat itu saya terus belajar dan belajar untuk bisa. Dan allhamdulillah berkat kerja keras dan mau belajar saya bisa berada dititik ini, yang alhamudlillah dipercaya oleh orang-orang besar di negeri ini,” tutupnya.