Mengenal Ival, Tiktoker asal Kolaka dengan 3 Juta Pengikut
Kolaka – Rival Amir atau yang lebih dikenal dengan nama Ival asal Kabupaten Kolaka adalah salah satu dari sekian pemuda di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi konten kreator melalui platform TikTok (tiktoker). Ival memiliki 3 juta pengikut di akun TikToknya @rival_amir03.
Jumlah itu ia peroleh setelah menekuni dunia konten kreator video tentang adventure, memasak, hingga kehidupan sehari-harinya sejak 2019 lalu. Pemuda kelahiran Tanggetada, 13 Juni 2001 itu bercerita, dirinya memiliki hobi memasak hingga traveling. Dengan begitu, Ival membagikan kesehariannya saat memasak hingga traveling di tempat wisata yang ada di Kabupaten Kolaka.
Awalnya Ival tidak pernah menyangka akan dapat memperoleh penghasilan dari TikTok. Hingga akhirnya salah satu video yang diunggah pada akunnya menjadi viral dengan jutaan penonton. Karena video itu, dia bahkan sempat diundang sebagai bintang tamu pada sebuah program salah satu stasiun televisi yang dipandu oleh Deddy Corbuzier pada tahun 2020 lalu meskipun secara daring atau video call.
“Video-video saya mengeksplorasi keindahan Kolaka. Video saya sempat masuk televisi pas di Danau Biru dan Kea-kea. Saya tidak kepikiran kalau di TikTok bisa menghasilkan. Tapi waktu ada video saya viral ‘video cook’ tiba-tiba followers saya naik dan banyak endorse datang,” ujarnya kepada Kendariinfo.
Selama kurang lebih tiga tahun menjadi seorang konten kreator, Ival berhasil meraup pendapatan ratusan juta dari iklan pada beberapa media sosial miliknya. Hal itu sejalan dengan jumlah pengikut TikTok, Instagram, dan subscribe di channel YouTube miliknya yang terus meningkat. Saat ini channel YouTube Rival Amir telah memperoleh subscriber sebanyak 143 ribu.
Sekarang Ival menetap di sebuah rumah di Kelurahan Tanggetada, Kecamatan Tanggetada bersama dengan dua adiknya. Saat diwawancara, Ival sangat bersyukur bisa menjadi seorang konten kreator. Meski hanya tinggal bersama saudara tanpa adanya sosok orang tua, melalui hobinya itu, ia berhasil membantu perekonomian keluarganya saat ini.
“Alhamdulillah saya bisa ubah perekonomian keluarga. Apalagi saya broken home, saya tinggal sendiri sama adek-adek ku di rumah. Kedua orang tua saya sudah bercerai dan sudah punya keluarga masing-masing,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ival mengungkapkan, sebelumnya ia bekerja sebagai security pada salah satu hotel di Kolaka. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk fokus menjalani aktivitasnya sebagai konten kreator. Di akhir wawancara, Ival memberikan pesannya kepada para pemuda yang ingin menjadi konten kreator untuk percaya diri dan tetap berusaha.
“Sekarang kegiatan saya fokus bikin konten. Dulu kerja di hotel, tapi resign dan fokus ke YouTube dan TikTok. Dulu juga saya kerja jadi security. Intinya kita harus yakin dan percaya diri, serta meyakini bahwa usaha pasti tidak akan menghianati hasil. Selain itu, selagi ada kemauan yakini bahwa kita bisa,” pungkasnya.