Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Mengenal Sosok Yusuf Tawulo Calon Gubernur Sultra 2024, Intip Profil hingga Karier Cemerlang

Mengenal Sosok Yusuf Tawulo Calon Gubernur Sultra 2024, Intip Profil hingga Karier Cemerlang
Calon Gubernur Sultra 2024, Yusuf Tawulo. Foto: Istimewa.

Sulawesi Tenggara – Nama Yusuf Tawulo belakangan ini santer terdengar digadang-gadang bakal menjadi salah satu calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilkada 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Bang YT ini dikenal sebagai tokoh masyarakat Sultra. Bang YT saat ini diketahui sebagai pengamat politik, akademisi, konsultan hukum, dan juga sebagai pengusaha sukses.

Sosok tokoh kelahiran Desa Wawolemo, Kecamatan Konawe, Sultra pada 15 Maret 1965 silam ini memiliki kiprah yang cukup besar di berbagai sektor yang membuat banyak pihak mendorongnya untuk mencalonkan sebagai orang nomor satu di Sultra.

Calon Gubernur Sultra 2024, Yusuf Tawulo.
Calon Gubernur Sultra 2024, Yusuf Tawulo. Foto: Istimewa.

Akan tetapi, kariernya saat ini tidak terlepas dari pengalaman hidupnya selama ini. Bang YT datang dari keluarga yang berlatar belakang sebagai petani. Meski berasal dari keluarga petani dan kondisi keterbatasan ekonomi, tidak menyurutkan dan menghalangi semangat dan tekadnya untuk terus melanjutkan pendidikannya.

Ia menceritakan pengalamannya saat menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sultra.

“Saya sekolah di SD Negeri 2 Wawolemo, untuk berangkat ke sekolah itu setiap hari berjalan kaki dengan menempuh jarak 3 km dari rumah, kemudian SMP Negeri 1 Pondidaha,” ungkap Bang YT beberapa waktu lalu.

“Pada waktu itu saya numpang tinggal disebabkan keterbatasan ekonomi, setelah itu saya melanjutkan pendidikannya ke STM atau sekarang disebut SMK Negeri 2 Kendari dan sama halnya juga numpang tinggal di salah satu rumah orang Mori Sulteng,” imbuhnya.

Mengingat keterbatasan ekonomi di keluarganya, Bang YT kerap mendapatkan beasiswa prestasi. Bahkan, ia sempat mendapatkan beasiswa ikatan dinas untuk melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.

Baca Juga:  Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sultra Tembus 231 Orang, Penambahan Tetap Tinggi

Tekad dan kecintaannya mengenyam pendidikan, tidak membuatnya ia melupakan tugasnya sebagai seorang anak yang mencintai keluarga. Suatu ketika, ia dihadapkan pilihan yang sulit antara pendidikan dan keluarga. Bang YT memilih mengurus orang tua yang sakit, meski harus melewatkan kesempatan masuk kampus ternama.

“Dapat beasiswa prestasi dari STM untuk Pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), tetapi bersamaan dengan itu orang tua sakit keras dan lumpuh, sehingga menolak beasiswa dengan alasan ketakutan dalam hati yaitu ketika terjadi hal yang tidak dinginkan terhadap orang yang paling berharga dalam hidup, sehingga memilih untuk tetap berada disamping orang tua di masa kritis hingga akhirnya orang tua meninggal dunia,” ungkap dia.

Bangkit dari keterpurukan, di tahun 1999, ia memberanikan diri meninggalkan keluarganya untuk merantau ke negeri orang yakni Jakarta. Pada akhirnya di tahun 2006 berhasil meraih gelar Strata Satu (S1) dengan Jurusan Sarjana Ekonomi di Kampus STIE Paripurna.

Tak puas dengan gelar S1, pada tahun 2008 ia kembali menambah gelar sebagai Magister Manajemen di Institut Manajemen Nasional Indonesia (IMNI). Kemudian pada tahun 2011, ia berhasil menyandang gelar doktor di Universitas Pasundan di Bandung.

Selanjutnya di tahun 2014, ia mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Universitas Ibnu Chaldun. Bahkan saat ini ia sedang menempuh Pendidikan Magister Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta.

Bang YT mengatakan, dukungan dari banyak pihak dan panggilan hati nurani membuatnya memberanikan diri untuk maju. Alasannya karena ia ingin membawa tanah kelahirannya maju.

“Keterpanggilan dari hati nurani untuk pulang membangun daerah Sulawesi Tenggara dari segala aspek kehidupan sebagai tanah kelahiranku agar cepat sejajar kemajuannya dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih dulu maju di Indonesia,” tandasnya.

Berikut perjalanan karier, organisasi dan keanggotaan partai politik Yusuf Tawulo:

Baca Juga:  Kondisi Jalan Lasolo, Kendari Barat Usai Diterjang Banjir

-Dimulai sebagai karyawan PT Galangan Kapal Bontuni Tirtamas (1992 – 1994)

-Pegawai Honorer Kantor Sub. Dinas Binamarga di Dinas PU Sultra (1994 – 1998)

-Pada tahun 1998 – 2000 ia sebagai Ketua Koperasi Wahana Kumpulan Profesi Pekerja Indonesia (Kowakppi)

-Sebagai direktur pemasaran PT Andalan Terampil Multisis (2004 – 2005)

  • Direktur Pemasaran PT Jakarta Metrica Consulting (2004-2005)
  • Staf khusus SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara MENPAN (2006 – 2008)

-Dosen tidak tetap di beberapa perguruan tinggi (2011 – sekarang)

-Komisaris Utama PT Jakarta Duatama Nasional Persada (2005 – sekarang)

-Komisaris Utama PT Jakarta Tripati Consulting (2008 – sekarang)

-Pimpinan Kantor Pengacara Yusuf Mako and Partners dengan register keanggotaan PERADI (2020 – sekarang).

Organisasi yang diikuti:

  • Ketua LSM Lembaga Penyaluran Pemberdayaan Pengawasan Bantuan Ekonomi Kerakyatan (2000)

-Pengurus Kosgoro DPD Sultra (2001)

-Pengurus Perbakin Sultra (2003)

-Ketua DPD Angkatan Muda Muslim Indonesia Kabupaten Konawe Selatan (2004)

-Pimpinan Cabang Surat Kabar Umum Demokratis Sultra (2004)

-Ketua DPD Konfederasi Pekerja Indonesia Konawe Selatan (2004)

-Bendahara Umum DPP Gerakan Pembumian Pancasila (2020)

Keanggotaan Partai Politik Yusuf Tawulo:

-Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional DPW Sultra tahun (1999)

-Ketua Hubungan Kepemudaan Partai Amanat Nasional DPD Kota Kendari (2000)

-Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Kota Kendari (2001)

-Ketua DPW Partai Nasional Indonesia Progresif Sultra (2002)

-Bendahara Umum Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPW Sultra Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2021).

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten