Mentan RI Tinjau Irigasi di Konawe, Dorong Rehabilitasi dengan Anggaran Rp12 Triliun Tahun 2025
Konawe – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Konawe, Jumat (27/12/2024) untuk meninjau infrastruktur irigasi, khususnya Bendungan Ameroro yang telah meningkatkan produktivitas pertanian, terutama padi.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur irigasi guna mendukung kesejahteraan petani.
Amran menyatakan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk rehabilitasi saluran irigasi pada tahun 2025. Rehabilitasi ini mencakup perbaikan irigasi primer, sekunder, dan tersier yang masih bermasalah di seluruh Indonesia.
“Kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi air bagi petani,” katanya.
Saat meninjau Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Mentan Amran mengungkapkan bahwa keberadaan bendungan ini telah memberikan dampak positif pada produktivitas pertanian, terutama padi, yang meningkat hingga 6 – 8 ton per hektare.
Bendungan ini juga dapat mengairi lahan seluas 2.000 hingga 3.000 hektare, yang diharapkan dapat terus meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut.
Mentan Amran berharap kemudahan akses air yang dihasilkan oleh bendungan dan infrastruktur irigasi akan membantu petani dalam mengoptimalkan budidaya mereka, meningkatkan pendapatan, dan kesejahteraan mereka. Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi.
Bendungan Ameroro yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo ini memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan, air, dan energi. Dukungan dari pemerintah daerah juga diharapkan untuk memastikan program-program ini berjalan sukses.
