Menuju Wakatobi Emas, Lembaga Masyarakat Teknik Wangiwangi Adakan Pelatihan AutoCAD ke Mahasiswa

Kendari – Lembaga Masyarakat Teknik Wangiwangi menggelar seminar sekaligus pelatihan AutoCAD untuk mahasiswa fakultas teknik di sejumlah kampus di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan itu merupakan wadah untuk melahirkan generasi yang berkompeten guna menyongsong visi Wakatobi Emas.
Kegiatan itu diselenggarakan di Gedung Pascasarjana Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari selama dua hari, Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12) untuk menyasar mahasiswa asal Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sultra yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Kendari.
Pemateri seminar, Ihlas membeberkan, AutoCAD merupakan perangkat lunak desain berbantuan komputer yang dapat digunakan di berbagai industri seperti arsitektur, teknik, dan manufaktur untuk membuat gambar teknis yang presisi. Perangkat lunak itu dinilai memiliki efisiensi dan akurasi yang lebih baik dalam proses desain dan konstruksi daripada sketsa manual.
“Dengan penguasaan perangkat lunak, mahasiswa diharapkan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap berkontribusi nyata bagi pembangunan Wakatobi sesuai dengan bidang keilmuannya,” terangnya.
Ketua Lembaga Masyarakat Teknik Wangiwangi, Rizal membeberkan, melalui pemahaman perangkat lunak itu, mahasiswa yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Kendari diharapkan mampu berkontribusi dalam membangun Wakatobi, sesuai dengan visi kabupaten tersebut, yakni Wakatobi Emas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan agar mampu menjadi generasi yang maju, kompeten, dan berdaya saing,” ungkapnya kepada Kendariinfo, Minggu (14/12).
Tak berhenti di situ, ia juga menegaskan lembaga yang saat ini ia pimpin akan kembali melangsungkan pelatihan-pelatihan lainnya guna meningkatkan kapasitas mahasiswa teknik serta mendorong lahirnya generasi yang profesional, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Ke depannya lembaga ini berencana menghadirkan berbagai pelatihan keilmuan yang lebih berkembang dan berkelanjutan,” pungkasnya.
