Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Meski Belum Terdeteksi, Dinkes Kendari Minta Warga Waspada dengan Cacar Monyet

0
0
Meski Belum Terdeteksi, Dinkes Kendari Minta Warga Waspada dengan Cacar Monyet
Ilustrasi vaksin cacar monyet. Foto: Unsplash.

KendariDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menemukan kasus positif cacar monyet di wilayah kerjanya. Meski begitu, warga diminta untuk tetap waspada dengan penyakit tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kota Kendari, drg. Rahminingrum.

“Semua elemen harus tetap waspada, baik itu petugas kesehatan, maupun masyarakat. Kita semua harus mengantisipasi kemungkinan itu,” katanya, Jumat (9/9/2022).

Pihaknya mengaku telah mempersiapkan segala hal apabila nantinya kasus cacar monyet atau monkeypox ini telah terdeteksi di Kota Kendari.

“Kalau ada pasien, kami sudah siap dengan apa yang mesti dilakukan,” tambahnya.

Rahmi menjelaskan, virus cacar monyet ini memiliki dampak yang hampir mirip dengan kasus cacar pada umumnya, yaitu bakal muncul ruam melepuh dan gatal berisi cairan, serta diiringi demam.

“Apabila masyarakat mengalami gejala tersebut, maka segera datang ke pusat layanan kesehatan terdekat, baik itu rumah sakit maupun puskesmas untuk mendapatkan penanganan segera,” jelasnya.

Virus cacar monyet sendiri bisa menular melalui sentuhan langsung, baik dari orang ke orang ataupun alat-alat yang telah dipakai, seperti handuk, pakaian, seprai dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, di antaranya ialah menghindari kontak langsung dengan tikus, primata, atau hewan liar lainnya yang mungkin terpapar virus, termasuk kontak dengan hewan yang mati di daerah terinfeksi.

Menghindari kontak dengan benda apa pun, seperti tempat tidur yang pernah disinggahi oleh hewan yang sakit, jangan makan daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik, dan menjauhkan diri sebisa mungkin dari pasien yang terinfeksi.

Bagi petugas medis, gunakanlah masker dan sarung tangan saat menangani orang yang sakit serta selalu mencuci tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Editor
Editor Kata
Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: