Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Mobil Calon Wakil Bupati Konkep Yacub Rahman Diadang, Sopir Dipukul

Mobil Calon Wakil Bupati Konkep Yacub Rahman Diadang, Sopir Dipukul
Ilustrasi pemukulan. Foto: Istimewa.

Konawe Kepulauan – Mobil yang ditumpangi Calon Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), M. Yacub Rahman, diadang sekelompok orang di Desa Lampeapi Baru, Kecamatan Wawonii Tengah, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 16.30 Wita. Akibat kejadian itu, sopir Yacub berinisial IM dipukul hingga mengalami luka di bibir.

IM mengemudikan mobil yang ditumpangi Yacub Rahman dan salah satu anggotanya. Mereka bergerak dari arah Kecamatan Wawonii Barat menuju Wawonii Tengah untuk ziarah kubur.

Sesampainya di Desa Lampeapi Baru, mereka diadang dan diperiksa sekelompok orang. Usai diperiksa dan tidak ditemukan hal-hal mencurigakan, IM berencana melanjutkan perjalanan dan meminta warga yang mengadang mereka agar menjauh.

Namun seorang pria diduga tersinggung saat diminta menjauh dari kendaraan yang ditumpangi Yacub Rahman. Akibatnya, inisial IM dipukul dan mengalami luka di bibir.

“Dikira mau bawa serangan fajar, makanya mobilnya diperiksa. Padahal Pak Yacub ini dan dua orang anggotanya mau ziarah kubur ke Wawonii Tengah,” ucap salah satu warga berinisial T, Senin (25/11).

Kuasa Hukum Wa Ode Nurhayati dan M. Yacub Rahman, Zubair Halulanga, membenarkan adanya insiden pemukulan itu. Zubair mengatakan IM telah melaporkan dugaan kasus penganiayaan itu ke Polsek Wawonii Tengah.

Baca Juga:  Bandara Haluoleo Kendari Telah Lakukan Persiapan Jelang Nataru 2023/2024

“Iya, sudah melapor. Pria yang diduga melakukan pemukulan itu berinisial SB, adik salah satu Calon Bupati Konkep. Sekarang sudah diamankan polisi dan infonya dibawa ke Polresta Kendari,” ujar Zubair.

Untuk mencipatkan Pilkada Konkep aman dan damai, Zubair mengintruksikan seluruh relawan dan simpatisan Wa Ode Nurhayati-M. Yacub Rahman agar tidak membuat gerakan tambahan yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

“Kasus ini kita serahkan dan percayakan ke pihak berwajib. Jangan ada gerakan tambahan. Kita tetap teduh, berpolitik santun, dan hargai nilai-nilai luhur budaya kita di Wawonii ini,” kata Zubair .

Kapolsek Wawonii Tengah, Iptu Asmuddin, saat dikonfirmasi mengaku tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kasus itu. Ia meminta agar berkoordinasi dengan Humas Polresta Kendari.

“Nanti konfirmasi di Humas Polresta Kendari. Hanya saja, kami dari kepolisian akan bekerja dengan baik untuk menjaga kamtibmas jelang pilkada di Konkep ini,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten