Mobil Tangki Terlibat Tabrakan dengan Daihatsu Terios di Konawe, 1 Tewas

Konawe – Mobil tangki Hino Dutro terlibat tabrakan dengan mobil Daihatsu Terios di Desa Anggalomoare, Kecamatan Anggalomoare, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/5/2022) siang.
Salah seorang saksi, Santi mengatakan, tabrakan disebabkan pengemudi mobil tangki Hino Dutro pelat DT 8041 UE dan mobil Daihatsu Terios pelat DT 1314 ME bergerak dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
“Mobil tangki dari arah Kendari – Unaaha. Sedangkan mobil Daihatsu Terios dari arah Unaaha – Kendari,” ujarnya.

Adapun mobil tangki diisi oleh 1 sopir dan 1 orang penumpang yang berada di sampingnya. Sementara, mobil Daihatsu Terios dikemudikan 1 sopir dan 3 orang penumpang lainnya. Kecelakaan ini mengakibatkan rusak parah di bagian bumper depan mobil tangki dan mobil Daihatsu Terios.
“Pengemudi mobil Daihatsu Terios sempat syok. Sementara tiga orang lainnya dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
Dia membeberkan, evakuasi korban kecelakaan sempat tersendat akibat salah satu korban bernama Mursidin terjepit di dalam mobil, yang berada di samping pengemudi mobil Daihatsu Terios. Selain itu, kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Infonya tadi sudah satu korban yang meninggal dunia,” tandasnya.
Terpisah, anak dari dosen FMIPA Universitas Halu Oleo (UHO), dr. Amirullah, Annisa menjelaskan, awalnya rombongan dosen UHO Kendari ke empang ikan milik salah satu dosen UHO di Kecamatan Morosi, Selasa (3/5) pagi tadi. Setelah siang hari, rombongan dosen UHO akan balik ke Kendari.

“Ada lima mobil yang isinya dosen senior UHO semua termasuk ayahku (dosen FMIPA). Kebetulan ayahku naik mobil yang lain, di mobil Terios itu rombongan FKIP dan Ekonomi UHO. Tapi tadi siang pas mau balik ke Kendari terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Annisa menyebut, 1 korban yang meninggal merupakan Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bernama Mursidin. Sedangkan, sopir mobil Daihatsu Terios mengalami luka ringan dan 2 penumpang di bangku tengah dalam keadaan kritis.
“Ayahku yang antar Ibu Asma dan Ibu Arti ke rumah sakit. Kondisinya kritis tapi masih hidup,” bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Konawe, Iptu Ridwan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP.
“Masih di TKP pak,” singkatnya.
