Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Momen Pengibaran Bendera 79 Meter di Puncak Padang Kuku, Buton

0
0
Momen Pengibaran Bendera 79 Meter di Puncak Padang Kuku, Buton
Pengibaran bendera merah putih sepanjang 79 meter di Puncak Padang Kuku, Suaka Margasatwa (SM) Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (17/8/2024). 

Buton – Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengibarkan bendera merah putih sepanjang 79 meter di Puncak Padang Kuku, Suaka Margasatwa (SM) Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Pengibaran bendera merah putih berkat kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kapontori. Jumlah peserta juga sebanyak 79 orang, terdiri dari SKW I BKSDA Sultra, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Tarsius, KPA Lambusango, Pemerintah Desa Lambusango Timur, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lambusango Timur, Karang Taruna, mahasiswa, dan unsur petualang.

Kondisi medan yang terjal tidak menyurutkan semangat peserta hingga berhasil menaklukkan dan mencapai puncak untuk mengibarkan bendera merah putih pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Balai KSDA Sultra, La Ode Kaida, mengatakan pendakian dan pengibaran bendera merah putih untuk membangkitkan semangat kebangsaan sebagai bentuk rasa cinta tanah air.

“Sekaligus sebagai upaya memperkenalkan potensi Wisata Alam Puncak Padang Kuku dan melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Lambusango, Kapontori,” katanya.

Selain pengibaran bendera merah putih sepanjang 79 meter, SKW 1 BKSDA Sultra melakukan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan, mengingat puncak Padang Kuku merupakan daerah terindikasi rawan kebakaran. Peserta juga melakukan bakti sosial dengan memungut sampah di sekitar puncak Padang Kuku dan sepanjang jalur pendakian.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan,” ujarnya.

Kaida mengimbau kepada segenap peserta yang ikut serta untuk tetap menjaga alam, khususnya keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna serta kebersihan Puncak Padang Kuku.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: