Motif Pembacokan Pelajar SMP di Kendari, Pelaku Salah Sasaran dan Mabuk Usai Pesta Miras
Kendari – Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia memberikan penjelasan terkait motif pelaku membacok pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/1/2024).
Kapolsek Abeli, AKP Rustan Hamid, melalui Kanit Reskrim Polsek Abeli, Aipda Syamsir, mengatakan pelaku pembacokan berinisial MF, sedangkan korban berinisial A. Syamsir menyebut pelaku dan korban tidak ada masalah sebelumnya. Bahkan keduanya tidak saling mengenal.
“Pelaku dan korban ini tidak ada masalah sama sekali,” kata Syamsir kepada Kendariinfo, Selasa (2/1).
Syamsir menerangkan, saat interogasi, pelaku mengaku ada masalah dan pernah dipukul oleh orang lain. MF bersama rekan-rekannya menggelar pesta miras dan berencana membalas dendam kepada orang telah memukulnya. Tetapi MF malah salah sasaran.
MF yang saat kejadian tengah berboncengan dengan AN dan AR justru melampiaskan kemarahannya kepada orang yang tidak dikenal. Walhasil, pelajar SMP itulah yang menjadi sasarannya.
“Motifnya salah sasaran. Apalagi si MF ini saat kejadian baru selesai miras dan mengaku lupa diri. Sementara korban ini tidak tahu apa-apa,” terangnya.
MF menebas kepala korban menggunakan parang hingga A mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Kota Kendari untuk menjalani perawatan medis. Sementara MF telah ditahan di Polsek Abeli untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga mengamankan AN dan AR untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Itu parang dibawa memang oleh MF. Sementara AN dan AR ini tidak tahu kalau ada parang yang dibawa-bawa oleh MF,” paparnya.
Kepala Pelajar di Kendari Luka Sobek Usai Ditebas Pakai Parang, Polisi Ringkus 3 Pelaku