Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Motif Wulele Sorume Kolaka Timur Menggema di Indonesia Fashion Week 2023

Motif Wulele Sorume Kolaka Timur Menggema di Indonesia Fashion Week 2023
3 model saat menampilkan motif Wulele Sorume khas Kolaka Timur di Indonesia Fashion Week 2023. Foto: Istimewa. (25/2/2023).

Kolaka Timur – Motif khas Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yaitu Wulele Sorume menggema di Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2023).

Wulele Sorume sendiri diambil dari kata oho wulele sorume memiliki arti bunga anggrek yang hanya tumbuh di Kabupaten Koltim. Sejumlah model memamerkan keindahan kain tenun bermotif Wulele Sorume yang digunakan dan mengundang riuh gemuruh dari para penonton di IFW 2023.

Ajang bergengsi itu juga diikuti oleh beberapa kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio bersama Bupati Koltim, Abdul Azis.

Ketua Dekranasda Koltim, Hartini Azis bersama Amir Malik selaku desainer saat menghadiri langsung IFW 2023.
Ketua Dekranasda Koltim, Hartini Azis bersama Amir Malik selaku desainer saat menghadiri langsung IFW 2023. Foto: Istimewa.

Di balik indahnya kain motif Wulele Sorume tersebut, ada juga peran dari seorang desainer bernama Amir Malik. Tampilnya kain dengan motif khas dari Koltim ini, tak lepas dari kerja keras Hartini Azis selaku Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Koltim.

Hartini menyampaikan bahwa sorume yang menjadi ciri khas Koltim harus terus diperkenalkan dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional, hingga internasional.

“Tenun motif Wulele Sorume adalah ciri khas kita di Kolaka Timur yang harus terus diperkenalkan dan digaungkan agar makin dicintai masyarakat Kolaka Timur sendiri,” katanya.

Baca Juga:  Warga Kolaka Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia di Muara Sungai

Istri orang nomor satu di Koltim itu juga menjelaskan bahwa konsep yang ditampilkan di IFW kali ini adalah casual smart.

“Jadi mereka menampilkan rancangan yang memang bisa dipakai kapan pun. Artinya tidak terkhusus seperti gaun malam yang digunakan saat dinner,” jelasnya.

Menurutnya ini adalah sebuah kehormatan bagi Kabupaten Koltim bisa terlibat karena IFW bukan ajang sembarangan dan tak semua bisa ikut.

“Tentunya ini adalah ajang paling bergengsi di tingkat nasional. Yang kita harapkan di sini adalah sebagai promosi daerah, promosi Dekranasda, promosi kerajinan, dan tentunya ini mendukung UMKM kita di Koltim sehingga mereka tetap bangkit berkarya,” terangnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten