Nelayan Butur Dilaporkan Hilang, Basarnas: Diduga Tersambar Petir Saat Melaut

Buton Utara – Laode Basri (38), warga Desa Lamoahi, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang saat melaut, Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.
Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi melalui siaran persnya. Dia menyebut informasi hilangnya Basri pertama kali dilaporkan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Butur, Uci.
“Pada pukul 13.30 WITA Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Ibu Uci yang melaporkan satu orang nelayan hilang di Perairan Desa Lamoahi,” ujarnya, Sabtu (13/3).
Aris mengungkapkan, awalnya korban berangkat dari rumahnya untuk melaut seorang diri di Perairan Desa Lamoahi, Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WITA.
“Pada hari Jumat pukul 09.00 WITA, korban berangkat melaut dari Desa Lamoahi untuk memancing dengan menggunakan kapal di sekitar perairan desa tersebut,” ungkapnya.
Namun sekitar pukul 17.00 WITA, kondisi cuaca di sekitar Perairan Desa Lamoahi terjadi hujan. Saat itu, nelayan lain yang juga sedang melaut melihat korban dari kejauhan tersambar petir.
“Cuaca pada saat itu hujan. Berdasarkan kesaksian dari seorang pemancing yang juga berada di sekitar perairan tersebut menyaksikan dari kejauhan korban tersambar petir dan terjatuh dari kapal,” kata Aris.
Saat ini, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Sebelumnya pencarian telah dilakukan warga dengan hasil nihil sampai informasi ini diterima,” pungkasnya.
Laporan: Risman

Satu balasan terkait “Nelayan Butur Dilaporkan Hilang, Basarnas: Diduga Tersambar Petir Saat Melaut”