Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Niat Liburan di Toronipa, Pria Kendari Malah Diserang OTK Pakai Sajam

Niat Liburan di Toronipa, Pria Kendari Malah Diserang OTK Pakai Sajam
Ilham Jakaruddin (26) mengalami luka tusuk pada jari dan pinggul usai diserang sejumlah OTK saat berlibur di Pantai Toronipa. Foto: Istimewa. (17/7/2022).

Kendari – Warga Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ilham Jakaruddin (26), menjadi korban penyerangan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK). Korban diserang para pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) saat berlibur di Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Minggu (17/7/2022).

Ilham mengatakan, dirinya datang ke Pantai Toronipa untuk menghadiri acara buang sial, arisan keluarga pacarnya, sekaligus liburan bersama teman-temannya. Usai makan bersama teman-temannya, korban dipanggil untuk menghadiri arisan keluarga pacarnya.

“Saya pertamanya sama-sama temanku. Tidak lama setelah makan, pacarku panggil saya ke acara arisan keluarganya yang kebetulan di Pantai Toronipa juga,” kata Ilham kepada Kendariinfo melalui sambungan telepon, Kamis (21/7).

Saat sedang berjalan di bibir pantai, tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor dan saling berboncengan. Kelompok itu lalu meneriaki Ilham dengan kata makian, menyuruhnya agar tidak menghalang jalan.

“Saat dia berteriak seperti itu, saya balik badan kemudian membukakan jalan. Saya tidak terlalu pedulikan,” ujarnya.

Bukannya meneruskan perjalanan, kelompok itu justru langsung memarkir motor, lalu menanyakan keberadaan pria bernama Bayu yang juga merupakan tetangga Ilham. Ilham pun bingung dengan pertanyaan pelaku. Ilham mengaku saat itu ikut terbawa emosi, sebab pelaku dengan tiba-tiba memaki dengan alasan yang tidak jelas.

Baca Juga:  Terungkap! Pria yang Ditemukan Tergeletak di Puuwatu Merupakan Warga Sulsel

“Pada saat itu saya mulai emosi, karena dia sudah memaki saya tidak jelas dan kemudian menanyakan orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan saya,” terangnya.

Saat sedang adu mulut, salah satu pelaku datang menghampiri korban lalu melayangkan pukulan. Korban dengan cepat memberikan pukulan terlebih dulu. Perkelahian pun terjadi antara korban dengan dua pelaku. Karena beberapa rekan pelaku terlihat ingin mengeroyok dan membawa sajam jenis badik, korban langsung menghindar dengan cara lari ke laut.

“Saya lari masuk ke laut untuk meminimalisir serangannya itu pelaku yang bawa badik,” jelasnya.

Berdasarkan pengakuan korban, setidaknya ada lima serangan menggunakan sajam oleh para pelaku. Tiga di antaranya berhasil dihindari, sedangkan dua serangan lainnya mengenai jari telunjuk kiri dan pinggul sebelah kiri.

“Untungnya ada warga sekitar yang punya speedboat dia tolong saya dan langsung bawa saya ke gerbang masuk Pantai Toronipa. Kemudian saya dibawa ke puskesmas,” paparnya.

Akibat kejadian itu, handphone korban rusak, dompet berisi surat serta kartu penting lainnya hilang dan belum ditemukan sampai sekarang. Korban sangat menyayangkan keamanan dari pihak pengelola tempat wisata karena tidak melakukan pemeriksaan ketat kepada setiap pengunjung yang datang. 

Baca Juga:  Sempat Dikeroyok di Pinggir Jalan, Pelaku dan Korban di Kendari Sepakat Berdamai

“Saya sangat menyayangkan pihak pengelola pantai yang tidak lakukan pemeriksaan ketat kepada pengunjung,” ungkapnya.

Aksi pengeroyokan dan penikaman itu telah diadukan korban ke Polsek Soropia. Dari gambar yang dikirim korban, aduan itu tertuang dalam Surat Tanda Bukti Melapor dengan Nomor Polisi: STPL/16/VII/2022. Meski begitu, Kapolsek Soropia, Iptu Iyan Sofyan, saat dihubungi belum memberikan tanggapan terkait kasus tersebut. 

“Total kerugian materiel kalau saya hitung-hitung ada Rp20 juta. Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Soropia, dan sudah di-BAP kemarin,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten