Nur Akbar Tinggalkan Porda Baubau Demi Jadi TNI AD
Kendari – Seorang pemuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Nur Akbar membuat keputusan dalam perjalanan kariernya sebagai atlet. Dia meninggalkan seleksi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Baubau demi menjadi seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Bukan dengan percuma, Nur Akbar membuat pilihan demi memperjuangkan cita-citanya yang sudah digaungkan sejak masih kecil.
“Selain ingin membanggakan kedua orang tua, saya juga ingin melanjutkan perjuangan ayah saya untuk mengabdi kepada negara,” katanya.
Pria yang baru berusia 19 tahun ini adalah seorang atlet pencak silat. Dia pernah meraih juara 2 dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN).
Lebih lanjut, dia menerangkan, untuk menjadi bagian dari TNI AD, maka dirinya harus meninggalkan seleksi Porda Baubau.
“Setelah berhasil mendapatkan juara 1 dalam seleksi tingkat provinsi dan juara 2 mewakili Sulawesi Tenggara pada O2SN, sekarang saya dipanggil untuk mengikuti seleksi Porda Baubau,” terangnya.
Jika berhasil menjadi TNI AD, Nur Akbar mengatakan, dirinya akan melanjutkan profesinya mewakili Angkatan Darat.
“Harapan saya apabila lulus terpilih menjadi anggota TNI AD, saya mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Melanjutkan prestasi saya di bidang olahraga yaitu pencak silat dan akan mengikuti lomba-lomba mewakili Angkatan Darat. Insyaallah akan membuat bangga TNI AD,” harapnya.
Selain Nur Akbar, juga terdapat dua pemuda Sultra yang juga merupakan atlet dan memilih mengikuti seleksi penerimaan prajurit TNI AD. Mereka adalah Muhammad Rifat yang merupakan atlet renang, serta Putu Ngurah Bima Artawijaya seorang atlet karate.
“Korem 143/HO menjaring calon yang tidak saja memiliki kesehatan dan jasmani yang bagus, tapi juga mempertimbangkan capaian prestasi peserta. Ini penting, karena sekaligus sebagai apresiasi kepada pemuda Sultra yang berprestasi,” pungkas Kasipers Kasrem 143/HO, Kolonel Arh Saptrendra, Rabu (8/9/2021).
