Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Orang Tuanya Hanya Nelayan, Kakak Beradik asal Wakatobi Butuh Bantuan Operasi

Orang Tuanya Hanya Nelayan, Kakak Beradik asal Wakatobi Butuh Bantuan Operasi
Alu (kiri) dan Emil (kanan) menjalani perawatan di rumah sakit. Foto: Istimewa. (29/7/2022).

Wakatobi – Alu’ (8) dan Emil (16), kakak beradik asal Desa Mola Nelayan Bakti, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang membutuhkan bantuan dana untuk biaya operasi. Alu’ mengidap penyakit usus, sedangkan Emil mengalami patah tulang dan putus urat besar pada kaki.

Pengurus Karang Taruna Desa Mola Nelayan Bakti, Masri, mengatakan keduanya merupakan anak dari pasangan Sabandia dan Ba Anggu. Dia menyebut, orang tua keduanya hanyalah nelayan kurang mampu di Desa Mola Nelayan Bakti dan tengah membutuhkan bantuan dari para dermawan.

“Alu’ dan Emil harus dioperasi. Tentu operasi ini pasti akan mengeluarkan biaya sangat besar, mengingat orang tua yang sakit ini terlahir dari keluarga kurang mampu,” kata Masri kepada Kendariinfo, Sabtu (30/7/2022).

Pemuda Desa Mola Nelayan Bakti bersama mahasiswa KKN IAIN Kendari mengumpulkan donasi untuk biaya operasi kakak beradik Alu dan Emil.
Pemuda Desa Mola Nelayan Bakti bersama mahasiswa KKN IAIN Kendari mengumpulkan donasi untuk biaya operasi kakak beradik Alu dan Emil. Foto: Istimewa. (29/7/2022).

Masri menjelaskan, Alu’ sudah lama mengidap penyakit usus. Alu’ mengalami benjolan pada usus dan harus segera dioperasi. Sementara Emil mengalami patah tulang dan putus urat besar pada kakinya setelah terlibat kecelakaan. Waktu itu, Emil sedang membawa air panas dan makanan untuk Alu’ yang sedang dirawat di rumah sakit. Saat di perjalanan, Emil menghindari sepeda hingga akhirnya terjatuh.

“Emil dia pulang ambil makanan dan air panas untuk adiknya yang sakit. Tapi tiba-tiba Emil kecelakaan sehingga mengalami patah kaki dan putus urat besar pada kakinya sehingga harus dioperasi juga. Makanya mamanya datang menangis sama saya. Dia bilang, belum selesai yang satu, ada lagi musibah baru,” jelas Masri.

Baca Juga:  Hari Ini, Ribuan Mahasiswa dari 4 BEM di Kendari Akan Gruduk DPRD Sultra

Melihat kondisi keuangan keluarga Alu’ dan Emil, Masri bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari lalu berinisiatif membuka donasi dan berkeliling meminta bantuan di sekitar Kecamatan Wangiwangi Selatan. Saat ini, pemuda Desa Mola Nelayan Bakti dan mahasiswa KKN IAIN Kendari baru mengumpulkan donas sekitari Rp9 juta, dan Rp6 juta telah diserahkan kepada keluarga Alu’ dan Emil.

“Masih banyak kebutuhan lain seperti obat dan bius. Makanya pemuda Desa Mola Raya dan mahasiswa KKN IAIN Kendari melakukan open donasi untuk meringankan biaya operasi. Bagi yang ingin berdonasi bisa menghubungi 082214193855 (Kakak Alu’ dan Emil, Winto Sabarudin) atau langsung melalui rekening BNI 0906371705 atas nama Masri,” pungkasnya.

Pemuda Desa Mola Nelayan Bakti bersama mahasiswa KKN IAIN Kendari menyerahkan hasil donasi untuk biaya operasi kakak beradik Alu dan Emil.
Pemuda Desa Mola Nelayan Bakti bersama mahasiswa KKN IAIN Kendari menyerahkan hasil donasi untuk biaya operasi kakak beradik Alu dan Emil. Foto: Istimewa. (29/7/2022).

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten