Owner Swalayan di Kendari Diduga Ditipu Karyawati, Rugi Rp55 Juta
Kendari – Owner swalayan di Jalan Banteng, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Awaluddin, diduga ditipu oleh karyawatinya sendiri berinisial D (30).
Awaluddin mengungkapkan D sudah dilaporkan ke Polresta Kendari, Sabtu (4/1/2025). Ia mengatakan kasus itu bermula saat D membutuhkan dana sebesar Rp35 juta untuk pengobatan kakeknya yang sedang sakit.
D mengaku kakeknya hendak dirujuk dari Kolaka ke rumah sakit di Kendari agar mendapatkan pelayanan medis yang mumpuni. D pun menjaminkan sebuah mobil kepada Awaluddin.
“Dia mengaku kakeknya lagi sakit, mau dikirim dari Kolaka ke Kendari,” kata Awaluddin, Selasa (7/1) malam.
Awaluddin yang merasa iba lalu memberikan pinjaman tersebut dengan jaminan mobil pada Kamis (19/12/2024). Awaluddin sebenarnya tidak merasa curiga dengan mobil tersebut.
“Operasinya harus cepat. Ya sudah saya transferkan uang Rp35 juta,” ungkapnya.
Setelah meminjamkan uang, pelaku kembali bekerja seperti biasa. Namun pelaku kembali meminta pinjaman dengan alasan nyawa sang kakek tak tertolong dan membutuhkan dana untuk pemulangan jenazah.
“Di tanggal 22 itu jam 2 siang katanya kakeknya sudah meninggal, tidak bisa keluar kalau tidak bayar Rp20 juta. Ya sudah saya kasih pinjaman uang lagi. Jadi total semua Rp55 juta,” ujarnya.
Setelah mengambil uang, D kemudian melarikan diri dan tak ada kabar lagi. Mobil sebagai jaminan tersebut juga merupakan milik salah satu rental kendaraan di Kendari. Pemilik rental pun sudah datang mengambil mobil tersebut.
“Sudah tidak ada kabar. Saya langsung laporkan ke polisi,” pungkasnya.
