Parinringi: Sistem OSS Bisa Mudahkan Investasi di Kendari
Kendari – Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Parinringi, mengungkapkan penerapan sistem perizinan online single submission (OSS) menjadi langkah penting dalam menarik lebih banyak investasi. Melalui sistem itu, Parinringi meyakini proses perizinan lebih transparan dan sesuai regulasi, sehingga mempermudah pelaku usaha dan investor berinvestasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Parinringi yang juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra menjelaskan keberadaan OSS merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi serta 17 kabupaten dan kota untuk menciptakan iklim investasi lebih kondusif.
“Dengan sistem OSS ini, seluruh pelaku usaha di Indonesia dapat mengaksesnya dengan mudah. Sebagai contoh, jika ada pengusaha ingin berinvestasi di Sultra, mereka hanya perlu membuka OSS. Modul untuk investasi seperti tambang galian C sudah jelas dan akan langsung dievaluasi evaluator sesuai rencana investasi yang diajukan,” jelasnya, Rabu (8/1/2025).
Parinringi berharap sistem OSS dengan regulasi dan kebijakan yang mendukung investasi dapat meyakinkan lebih banyak pelaku usaha untuk berinvestasi.
“Mudah-mudahan dengan adanya sistem OSS ini, serta langkah-langkah yang telah diambil oleh provinsi dan daerah, dapat memberikan kepercayaan lebih bagi para investor untuk berinvestasi di Kota Kendari sebagai Ibu Kota Sultra,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Parinringi juga menyoroti perkembangan positif dalam sektor investasi dan penyerapan tenaga kerja di Sultra. Ia mencatat antara tahun 2018 hingga 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp27,93 triliun. Angka itu menunjukkan kemajuan signifikan yang diharapkan terus berlanjut.