Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

PDAM Bermasalah, Sudirman Bakal Siapkan 300 Titik Sumur Bor di Kendari

PDAM Bermasalah, Sudirman Bakal Siapkan 300 Titik Sumur Bor di Kendari
Anggota DPRD Sultra, Sudirman (kopiah hitam) bersama sekelompok warga yang telah mendapat bantuan sumur bor. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (2/2/2023).

Kendari – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sudirman bakal menyiapkan 300 titik sumur bor untuk mengantisipasi masalah air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa di Kota Kendari.

Sudirman menyebut, selama melakukan reses atau kunjungan kerja di 40 kelurahan lebih di Kota Kendari, ia kerap kali mendapat keluhan dari warga terkait sulitnya pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Anoa Kendari.

Masalah itu telah dikeluhkan warga sejak tahun 2020 lalu dan hingga saat ini belum teratasi. Langkah awal yang dilakukan di tahun tersebut adalah dirinya telah mewujudkan permintaan warga terkait pengadaan sumur bor sebanyak 20 titik tersebar di beberapa kelurahan.

Salah satu sumur bor yang telah diperjuangkan pembuatannya oleh anggota DPRD Sultra, Sudirman untuk warga yang kesulitan air bersih.
Salah satu sumur bor yang telah diperjuangkan pembuatannya oleh anggota DPRD Sultra, Sudirman untuk warga yang kesulitan air bersih. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (2/2/2023).

Selanjutnya, di tahun 2021 permintaan warga terkait sumur bor bertambah 10 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sehingga ia kembali menyediakan 30 titik.

Lanjut Imeng, sapaan akrab Sudirman, pada tahun 2022 permintaan masyarakat kembali bertambah. Dari 30 titik di tahun sebelumnya, ia kembali menyiapkan 54 titik sumur bor untuk masyarakat yang tersebar di berbagai kelurahan di Kota Kendari.

Tahun ini atau tahun 2023, pria berumur 40 tahun tersebut menyebut permintaan warga menurun dan hanya 53 titik saja yang disediakan.

Baca Juga:  Tak Hanya Tampung Aspirasi, Sudirman Tunaikan Titah Warga Labibia Kendari Tangani Krisis Air Bersih

Namun, karena PDAM Tirta Anoa Kendari yang masih bermasalah dan sedang dilakukan perbaikan, permintaan warga untuk dibuatkan sumur bor meningkat drastis bahkan mencapai ratusan.

Sebagai solusi sembari menunggu perbaikan yang dilakukan oleh pihak PDAM Tirta Anoa Kendari tersebut, Ketua PKS Muda Sultra itu bakal menyediakan bantuan sumur bor sebanyak 300 titik yang akan tersebar di seluruh kelurahan di Kota Lulo.

“Masalah-masalah ini saya dapatkan saat reses di masyarakat, paling banyak itu selalu masalah air bersih. Saya akan siapkan 300 titik sumur bor sebagai solusi air bersih kepada masyarakat,” tegasnya saat ditemui Kendariinfo, Kamis (2/2/2023).

Pria kelahiran 11 November 1982 itu juga menjelaskan prosedur pemberian bantuan 300 unit sumur tersebut.

Bagi warga yang ingin mengajukan, mereka harus membentuk kelompok minimal 6 kepala keluarga yang lokasinya saling berdekatan atau bertetangga.

Setelah terbentuk, kelompok tersebut harus melaporkan itu kepada Ketua RW masing-masing. Selanjutnya, Ketua RW mereka lah yang akan memasukkan usulan warganya kepada anggota DPRD Sultra tersebut.

Ketika sudah ada laporan dari Ketua RW, Sudirman bersama tim akan melakukan survei dan sesegera mungkin merealisasikan hal janjinya tersebut kepada masyarakat Kota Kendari.

Baca Juga:  PDAM Kendari Gerak Cepat Perbaiki Pipa Bocor di Mandonga

“Jadi sumur bor nantinya akan digunakan oleh 6 kepala keluarga yang telah mengusulkan nama-namanya kepada Ketua RW,” tambahnya.

Apabila ada kesulitan berkomunikasi dengan Ketua RW masing-masing, kader PKS Sultra itu menegaskan bahwa masyarakat bisa menghubungi langsung nomor teleponnya di nomor 0822-3920-7381.

Ia menambahkan, tidak ada batasan untuk masing-masing kelurahan. Artinya, setiap kelurahan bisa saja mengusulkan lebih dari satu kelompok.

Sudirman berharap, 300 titik sumur bor yang akan dibangun nantinya bisa memberikan manfaat dan menjadi solusi bagi masyarakat Kota Kendari di tengah masalah PDAM Tirta Anoa yang hingga saat ini belum memberikan kepastian.

“Ini adalah tanggung jawab saya. Tentunya, saya akan memperjuangan aspirasi mereka agar kebutuhan air bersih bisa dirasakan warga sembari menunggu PDAM yang saat ini masih dalam tahap perbaikan,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten