Pelabuhan Kendari Siapkan Strategi Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2022
Kendari – Arus mudik lebaran di akhir bulan April 2022 dinilai akan mengalami lonjakan penumpang. Di area pelabuhan, kepadatan diprediksi akan terjadi H-7 lebaran atau tepatnya Senin (25/4/2022) mendatang.
Sejumlah strategi persiapan telah dilakukan oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra). Baik persiapan kapal cadangan maupun penambahan trip penyeberangan.
Kepala KSOP Kendari, Agus Winarko mengatakan, pihaknya menyiapkan beberapa buah kapal cadangan untuk mengantisipasi adanya kepadatan penumpang tersebut.
“Ada 8 kapal penumpang saat ini terus beroperasi. Di Kendari ini kita mempunyai 27 kapal penumpang, sebagian dalam perbaikan dan yang lainnya dipersiapkan untuk mudik lebaran nantinya,” kata Agus, Senin (18/4).
Pelabuhan Nusantara Kendari dan Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, dua penyeberangan itu akan menjadi pilihan utama masyarakat saat mudik baik yang akan berlayar ke Kabupaten Muna dan Kota Baubau maupun sebaliknya. H-10 lebaran warga sudah mulai mudik tetapi kepadatan penumpang biasanya mulai terjadi pada H-7 lebaran.
Untuk Pelabuhan Amolengo-Labuan dan Pelabuhan Torobulu-Tampo, Plt Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muh. Rajulan mengatakan, dua pelabuhan ini juga ramai dipadati masyarakat yang akan mudik. Antrean panjang bahkan sering terjadi di tempat tersebut.
“Kita akan gunakan sistem penambahan trip. Jadi, kapal akan terus beroperasi sampai seluruh penumpang bisa diberangkatkan,” katanya, Minggu (17/4).
Ia mengatakan, warga tidak perlu khawatir. Sejumlah fasilitas kapal juga telah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan. Rajulan berharap mudik lebaran tahun 2022 ini bisa berjalan lancar seperti biasanya.
