Pelajar asal Baubau Bakal Wakili Sultra pada Ajang Pemilihan Duta SMA Nasional

Baubau – Pelajar SMAN 1 Baubau bernama Zahra Nisrina Yusuf (17) bakal mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang Pemilihan Duta SMA Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Surat pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Sekolah Menengah Atas, Rabu (24/8/2022).

Pemilihan Duta SMA ini merupakan bagian dari ajang yang bertajuk Tantangan Inovasi Siswa SMA (Tanos) 2022 yang terdiri dari tiga kategori yakni, kategori film pendek, kategori lagu SMA, dan kategori Duta SMA.

Saat dihubungi Kendariinfo, Zahra mengaku telah melewati serangkaian tahapan seleksi Duta SMA hingga akhirnya lolos bersama dengan puluhan siswa SMA lain dari seluruh Indonesia.

“Ada beberapa rangkaian seleksi, tahap pertama kami harus menulis karya tulis dengan tema tertentu, dilengkapi dengan data diri,” kata dia, Sabtu (27/8).

Pada tahap pertama Zahra mengikuti seleksi pada 30 Mei – 18 Juli 2022 dari 1.200 peserta yang dikerucutkan menjadi 151 peserta. Kemudian, di tahap kedua Zahra mengikuti seleksi pada 21 – 28 Juli 2022 dari 151 peserta yang dikerucutkan menjadi 66 peserta. Di tahap kedua, Zahra harus membuat video opini tentang penjelasan isi dari karya tulis yang dibawakan pada seleksi tahap pertama, pada tahap ini Zahra kembali lolos usai berhasil menyelesaikan tugas video dengan baik.

“Pada tahap kedua, 151 peserta kembali dikerucutkan kembali menjadi 66 peserta. Alhamdulillah saya lolos mewakili Sultra ke ajang nasional bersama dengan satu wakil lainnya yaitu Jesica Maelani Putri dari SMAN 1 Kulisusu (Buton Utara),” tambahnya.

Setelah itu, seluruh peserta yang dinyatakan lolos mendapatkan pembekalan dari pihak direktorat yang kemudian diumumkan menjadi Duta SMA tingkat provinsi. Melalui tahap ini, Zahra dan Jesica yang terpilih sebagai Duta SMA Sultra akan mewakili daerah ke tingkat nasional untuk tahap Pemilihan Duta SMA Nasional 2022.

“Saya belum tahu kapan kami akan berangkat. Saat ini belum ada info, saya hanya fokus persiapan diri saat ini,” imbuhnya.

Pelajar yang duduk di kelas 3 SMA itu menjelaskan, Duta SMA ini nantinya akan menjadi role model bagi siswa-siswi atau teman sebayanya dan memberi contoh positif untuk para pelajar SMA yang ada sekitarnya.

“Selama satu tahun menjabat kami juga wajib menampung dan menyampaikan informasi maupun aspirasi dari pelajar serta juga kami sebagai jembatan informasi dari Kemendikbud Ristek,” pungkas Zahra.