Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pelaku Aksi Teror di Mabes Polri Kemarin Rupanya Seorang Wanita Simpatisan ISIS

Pelaku Aksi Teror di Mabes Polri Kemarin Rupanya Seorang Wanita Simpatisan ISIS
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers pengungkapan identitas terduga teroris yang menyerang Mabes Polri. Foto: Mabes Polri.

Nasional – Tidak cukup sepekan setelah aksi bom bunuh diri terduga teroris di Gereja Katedral Makassar. Kini Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) menjadi sasaran aksi penyerangan terorisme.

Rabu (31/3/2021) sore kemarin, Mabes Polri dibuat kaget oleh aksi nekat seorang wanita bersenjata terduga teroris.

Dari rekaman CCTV di Mabes Polri, terlihat seorang wanita berpakaian gamis hitam dan berjilbab biru berjalan menuju pos penjaga. Wanita tersebut awalnya memantau sekelilingnya, kemudian secara tiba-tiba menodongkan senjata ke arah petugas yang berada di pos jaga.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kendariinfo, Kamis (1/4/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, wanita tersebut masuk melalui pintu belakang Mabes Polri melewati pos penjagaan. Kepada petugas, wanita tersebut menanyakan kantor pos yang berada di Mabes Polri.

“Oleh anggota ditunjukkan. Namun kemudian yang bersangkutan kembali melakukan penyerangan yang ada di pos jaga,” ucap Kapolri.

Aksi baku tembak pun sempat terjadi, dan suara tembakannya pun dikabarkan terdengar hingga keluar wilayah Mabes. Tidak berlangsung lama, pelaku dilumpuhkan dengan sebuah tembakan dari pihak kepolisian.

“Saat dicari tahu identitasnya, pelaku bernama ZA (25), alamat di Jalan Lapangan Tembak, Kepala Dua Wetan, Jakarta Timur. Berdasarkan face recognation, sesuai,” ucapnya.

Baca Juga:  Gerak Jalan Indah di Kendari, Ruas Jalan di Sekitar Kawasan Kali Kadia Terganggu

Jelas Kapolri, ZA rupanya seorang simpatisan ISIS. Hal itu terbukti dari hasil profiling di media sosialnya didapati tulisan-tulisan yang terkait dengan perjuangan jihad. Bahkan, sebelum melancarkan aksi penyerangan, ZA memposting di akun Instagramnya bendera ISIS.

“Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media soaial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Di mana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkapnya.

Lebih rinci, diketahui pelaku merupakan mahasiswa salah satu universitas swasta, namun Drop Out (DO) pada semester lima.

Saat melakukan penggeledahan di kediamannya, Densus 88 antiteror menemukan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada orang tua pelaku.

“Ditemukan di rumahnya surat wasiat, dan ada kata-kata di WAG keluarga, kalau yang bersangkutan akan pamit,” bebernya.

Atas kejadian ini, Kapolri meminta agar jajarannya tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat namun meningkatkan pengamanan di seluruh tingkatan.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten