Terkini 31 Agustus 2024 19:16 WIB

Pelaku Penembakan di Kendari Ternyata Buronan Polisi, Kerap Teror Warga Pakai Airsoft Gun

Kendari – Pria berinisial MFA (25), pelaku penembakan di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan buronan polisi. MFA kerap kali meneror warga menggunakan airsoft gun.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan MFA telah lama menjadi target operasi polisi. MFA melakukan penembakan dan meneror warga menggunakan airsoft gun seharga Rp3 juta yang dibeli via online.

Kasus itu terungkap setelah MFA ditangkap polisi atas kasus penembakan pria berinisial IC. MFA menembak bagian kepala IC yang merupakan ayah tiri kekasihnya sendiri berinisial YF (26) di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, pada Kamis, 16 Juni 2024.

“Selain menembak ayah tiri kekasihnya, pelaku juga pernah mengancam warga lain, memukul ibu kandungnya pakai tabung gas, dan pernah ditahan kasus penganiayaan,” kata Aris, Sabtu (31/8/2024).

MFA pun diringkus Buser 77, Unit Intelkam, dan Polsek Kendari di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Sabtu (31/8). Polisi juga menyita airsoft gun yang digunakan setiap kali melakukan aksi teror di Kota Kendari.

“Kami masih kembangkan, lokasi-lokasi mana lagi yang pernah diteror oleh pelaku,” ujar Aris.

Saat diinterogasi polisi, MFA mengakui telah menembak kepala ayah tiri kekasihnya berinisial IC. MFA menembak IC karena tersinggung. Menurut MFA, IC berencana menyentuh dan melakukan hal buruk kepada YF (26).

“Saya tidak terima, dia (IC) mau sentuh pacarku. Biar juga bapak tirinya, jangan sampai kenapa-kenapa sama pacarku,” ungkap MFA kepada Kendariinfo, Sabtu (31/8).