Pelaku yang Ancam Pasutri di Kendari Minta Maaf dan Akui Kesalahan
Kendari – Setelah videonya viral di media sosial, pelaku yang mengancam pasangan suami istri (pasutri) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Jumat (15/7/2022).
Pelaku didampingi ayahnya dan disaksikan oleh Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari secara langsung mendatangi korban untuk meminta maaf.
Remaja berinisial U mengaku bahwa tindakannya itu karena sedang dalam pengaruh minuman keras (miras). Ia juga merasa tidak terima saat kedua korban menyalip motornya.
Kepada korban bernama Ica, pelaku meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tidak menyenangkan itu.
“Saya meminta maaf kepada kak Ica karena telah melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan di hati kak Ica. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar U saat meminta maaf di kediaman korban.
Permintaan maaf itu pun diterima baik oleh Ica. Kendati demikan, Ica meminta agar masyarakat berhenti untuk memviralkan video ancaman itu.
“Saya terima permintaan maafnya. Semoga dengan permintaan maaf ini, teman-teman berhenti memviralkan dan bisa menerima permintaan maaf saudara U. Karena saudara U ini merupakan teman adik saya,” sambung Ica.
Usai meminta maaf kepada korban, pelaku pun bersimpuh di kaki ayahnya dan meminta maaf atas perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukannya. Pihak keluarga dan korban pun kini sudah saling memaafkan.
Sebelumnya, aksi pengancaman yang dilakukan oleh remaja bernama Ucang itu terjadi pada hari Kamis (14/7). Saat itu, sekitar pukul 22.00 WITA, pasutri, Ica (21) dan Ikbal (21) sedang dalam perjalanan mencari warung untuk membeli makan.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi DT 6084 HA meneriaki dan mengancam akan menikam korban.
Pasutri Kendari Diduga Diancam oleh Remaja saat Berkendara di Jalan