Pemeliharaan Kawasan Eks MTQ Kendari Masih Terkendala Anggaran
Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu dekat akan kembali melakukan pemeliharaan infrastruktur di dalam kawasan Tugu Religi Eks Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kendari. Tidak adanya anggaran masih menjadi kendala, terlebih selama masa pandemi Covid-19.
Fasilitas Publik seluas 11,4 hektare yang pengelolaannya masih ditangani oleh Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra tersebut, anggarannya hanya mampu melakukan perawatan fisik secara berkala atau 3 (tiga) bulan sekali.
“Meskipun kondisinya sekarang anggaran sama sekali tidak ada, tapi tetap kita lakukan pembersihan 3 bulan sekali, agar semua kegiatan masyarakat yang sudah diagendakan tahun ini di dalam kawasan eks MTQ dalam waktu dekat tidak terganggu,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Pahri Yamsul, Jumat (5/2/2021).
Pahri juga menjelaskan, untuk sekali melakukan perawatan pemangkasan rumput saja, menelan biaya sebesar Rp19 juta, belum termasuk infrastruktur lainnya, sementara aktivitas di dalam kawasan Eks MTQ sangat padat, sesuai dengan permohonan pemakaian ruang terbuka atau pelataran ke Dinas Cipta Karya.
“Meskipun demikian target pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar 100 juta rupiah per tahun, selalu terpenuhi seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan PADnya lebih,” jelasnya.
Dalam waktu dekat pengelolaan Eks MTQ sepenuhnya diserahkan ke Dinas Pariwisata atau menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Agar ada anggaran tetap untuk perawatan kebersihannya.
