Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pemkab Konut Selesaikan Tunggakan UKT 36 Mahasiswa di Unilaki

Pemkab Konut Selesaikan Tunggakan UKT 36 Mahasiswa di Unilaki
Proses penyelesaian pembayaran UKT mahasiswa Unilaki oleh Pemkab Konut. Foto: Isitmewa.

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menyelesaikan pembayaran tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 3 semester dari 36 mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki).

36 mahasiswa ini merupakan penerima Program Beasiswa Konasara dari Pemkab Konut yang terancam tak dapat melanjutkan studi akibat pembayaran UKT-nya tertunggak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konut, Asmadin menjelaskan, penundaan pembayaran uang kuliah tersebut terjadi di Unilaki karena masalah miskomunikasi.

“Ini hanya miskomunikasi antara pihak Unilaki dan Pemkab Konut, sehingga mengakibatkan keterlambatan proses pembayaran,” katanya, Senin (1/4/2024).

Asmadin menjelaskan terjadinya penundaan pembayaran uang kuliah mahasiswa asal Konut di Unilaki disebabkan adanya perubahan Peraturan Bupati (Perbup) Konut dari tahun 2019 ke 2023 dan penyesuaian dengan aplikasi Beasiswa Konasara Smart 2024.

“Dari pihak kampus telah menyampaikan invoice mereka, merujuk Perbup Tahun 2019 itu bisa dilakukan (pembayaran), tetapi pada tahun 2023 ada perubahan Perbup,” jelas Asmadin.

Asmadin menjelaskan, dengan perubahan Perbup tersebut untuk pembayaran di Unilaki tak bisa langsung dilakukan.

“Bukan kami tidak mau bayar, tetapi saat kami mau bayar semua SPP mahasiswa, pihak kampus inginnya semuanya dibayar langsung secara utuh,” jelasnya.

Baca Juga:  Demo 11 April, Ribuan Mahasiswa UHO Mulai Bergerak Menuju DPRD Sultra

“Termasuk seminar, proposal, KKN, dan kunjungan mereka ke Semarang minta dibayarkan. Sementara dalam Perbup tidak diatur tentang pembayaran semua itu,” tambahnya.

Dengan rujukan Perbup tersebut pihaknya tak bisa langsung membayarkan biaya kuliah para mahasiswa Konut yang ada di Unilaki.

“Itulah yang menjadi alasan kami tidak mau keluar dari jalur yang tidak sesuai perbup. Kalau kita bayar itu maka kami keluar dari aturan. Itulah yang menjadi sebab ada tunggakan,” jelas Asmadin.

Asmadin mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah menyelesaikan pembayaran uang kuliah mahasiswa Konut yang ada di Unilaki.

“Alhamdulillah hari ini sudah dibayarkan semuanya. Maka hari ini sudah tidak ada masalah lagi untuk mahasiswa kita dari Konut untuk perkuliahannya,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten