Pemkot Kendari akan Lakukan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga saat Ramadan 1446 Hijriah

Kendari – Pemerintah Kota Kendari akan menggelar Gerakan Pangan Murah di area parkir selatan Gedung Balai Kota Kendari, Kamis (6/3/2025). Langkah ini diambil sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Dalam upaya memastikan harga tetap terkendali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan dan harga pangan. Berdasarkan hasil sidak, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga cukup signifikan, seperti cabai rawit yang melonjak dari kisaran Rp40.000 – Rp50.000 per kilogram menjadi Rp80.000 – Rp85.000 per kilogram.
Selain cabai rawit, harga beras juga mengalami kenaikan. Asisten II Sekretariat Daerah Kota Kendari, Jahudding, mengungkapkan bahwa stok beras di Bulog masih mencukupi dengan total 3.300 ton di gudang. Namun, pihaknya masih menelusuri apakah lonjakan harga di pasar dipengaruhi oleh distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau faktor lainnya. Ia juga menambahkan kenaikan harga komoditas pangan, terutama bumbu dapur, makin terasa menjelang Ramadan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, yang dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Jumat (28/2/2025).
Dalam rapat tersebut, Amir Hasan menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan sehari-hari. Upaya ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman.


