Pemkot Kendari Mulai Bangun Gedung Layanan Perpustakaan Umum Senilai Rp9 Miliar

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memulai pembangunan gedung layanan perpustakaan umum di kawasan Kompleks Praja II, Jalan Malaka, Kecamatan Kambu, Sabtu (17/5/2025). Pembangunan gedung tersebut menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) senilai Rp9,825 miliar.
Proyek itu dikerjakan kontraktor CV Rayhan Raya selama 210 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 3 Desember 2025. Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam sambutannya mengatakan perpustakaan yang baru mulai dibangun harus menjadi ruang inklusif dan bisa diakses semua kalangan masyarakat tanpa diskriminasi.
Siska juga menyoroti pentingnya transformasi perpustakaan sebagai pusat informasi, pembelajaran, dan kegiatan literasi. Menurutnya, budaya membaca dan menulis belum menjadi kebutuhan dasar masyarakat, padahal kunci daya saing bangsa terletak pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Perpustakaan sudah sepatutnya menjadi ruang perjumpaan setiap warga. Tempat di mana dinamika literasi tumbuh tanpa melihat status sosial atau ekonomi. Kita harus berbenah, mengejar ketertinggalan, baik dari sisi koleksi, fasilitas, hingga layanan digital,” ujar Siska.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Kendari, Andi Dajeng, menjelaskan pembangunan perpustakaan merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat terhadap akses informasi yang berkualitas. Desain gedung telah disusun secara inklusif, meliputi berbagai fasilitas seperti ruang baca anak, ruang lansia, ruang audiovisual, ruang koleksi, layanan referensi, hingga co-working space untuk generasi muda.
“Gedung ini tidak hanya akan menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi pusat pembelajaran, inovasi, dan kegiatan masyarakat berbasis literasi,” jelasnya.
