Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam

Pemkot Kendari Serahkan Bantuan kepada Korban Bencana Alam
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) menyerahkan bantuan bencana alam kepada masyarakat. Foto: Istimewa. (7/4/2022).

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam akibat cuaca ekstrem di empat kecamatan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (7/4/2022).

Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Lurah Nambo, turut dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Kasatpol PP, dan lurah se-Kota Kendari.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari, Paminuddin melaporkan, bantuan ini diserahkan kepada masyarakat yang terdampak akibat cuaca ekstrem pada 23 Desember 2021 yang lalu.

Hasil pendataan yang dilakukan BPBD, sebanyak 165 unit rumah terkena dampak bencana yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Kendari di antaranya:
 

  1. Kecamatan Kendari 11 unit rumah
  2. Kecamatan Kendari Barat 11 unit rumah
  3. Kecamatan Mandonga 9 unit rumah
  4. Kecamatan Kadia 3 unit rumah
  5. Kecamatan Puuwatu 10 unit rumah
  6. Kecamatan Wua-wua 10 unit rumah
  7. Kecamatan Baruga 5 unit rumah
  8. Kecamatan Kambu 3 rumah
  9. Kecamatan Poasia 26 unit rumah
  10. Kecamatan Abeli 11 unit rumah, dan
  11. Kecamatan Nambo 61 unit rumah

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dan berupaya selalu hadir di tengah masyarakat, meski demikian, masyarakat juga harus siap siaga terhadap bencana alam.

Baca Juga:  Rencana Tambat Labuh Jadi Dermaga Penyeberangan ke Labengki, Pemkot Kendari: Sedang Dirumuskan

“Saya selalu sampaikan untuk kita harus selalu siap siaga harus punya kesiapan dan kesiagaan,” katanya.

Politisi PKS ini juga menyampaikan, agar masyarakat tidak terlena serta harus mengerti apa yang dilakukan ketika bencana terjadi.

“Saya juga menitipkan kepada BPBD agar selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita ini tidak boleh punya perasaan terbebas dari bencana alam. Berikan pemahaman kepada masyarakat apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten