Pemprov Sultra Siapkan Rp1 Miliar Subsidi Penerbangan ke Wakatobi, Dorong Wisata Lebih Bergairah

Wakatobi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan subsidi sebesar Rp1 miliar untuk mendukung kelancaran penerbangan menuju dan dari Kabupaten Wakatobi pada sisa tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan yang berstatus Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut.
Wakil Gubernur Sultra, Hugua, mengungkapkan langkah itu merupakan hasil diskusinya bersama Gubernur Andi Sumangerukka terkait upaya memperkuat konektivitas udara menuju Wakatobi.
“Kami anggarkan di empat bulan ini (September – Desember) sebanyak Rp1 miliar men-support penerbangan ini. Tahun depan kami anggarkan lebih lagi untuk mendorong penerbangan ini,” ujarnya di Wakatobi, Sabtu (23/8/2025).
Menurut Hugua, dana yang disediakan pemerintah provinsi tinggal menunggu tindak lanjut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi bersama pihak maskapai. Ia menegaskan, komitmen itu juga sebagai bentuk pengabdian dirinya yang berasal dari daerah tersebut.
“Itulah gunanya salah satunya anda masyarakat Wakatobi tempatkan saya di Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara kan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengonfirmasi bahwa Pemkab telah menyiapkan rancangan kerja sama dengan maskapai penerbangan dan kini menunggu tahap finalisasi. “Tinggal menunggu kesempatan saya untuk bisa ke Jakarta, untuk bisa kita MoU, karena inginnya itu tetap kita bersama-sama dalam satu penandatanganan. Jadi, kita tidak mobile, artinya bukan sepihak, kita ingin bertemu supaya kita finalkan semua,” jelasnya.
Haliana juga mengakui APBD Wakatobi tidak sanggup menanggung sepenuhnya biaya subsidi penerbangan tersebut. Karena itu, dukungan dari Pemprov Sultra dianggap sangat penting agar konektivitas udara Wakatobi tetap terjaga.
“Di satu sisi juga ada juga yang berat kalau misalnya ini harus ditanggulangi sendiri oleh APBD Kabupaten Wakatobi, sehingga betul-betul kami butuhkan support dari provinsi,” katanya.
Dengan adanya subsidi ini, pemerintah daerah berharap layanan penerbangan menuju Wakatobi tetap beroperasi secara berkelanjutan, sehingga wisatawan tidak kesulitan mengakses salah satu destinasi bahari unggulan Indonesia itu.
